Dunia yang Keras Atau Mental Kamu Yang Lemah? Inilah Faktor Dapat Mempengaruhi Mental Lemah

Dunia yang Keras Atau Mental Kamu Yang Lemah? Inilah Faktor Dapat Mempengaruhi Mental Lemah

Wanita Terlihat Bahagia Saat Bangun Tidur--www.Freepik/author / lifeforstuck

INFORADAR.ID -  Setiap orang memiliki cara sendiri dalam menghadapi masalah kehidupan mereka, untuk menghadapi dunia yang keras dapat dilihat dari kemampuan seseorang  menyelesaikan masalah hidupnya.

Untuk menghadapi dunia yang keras, perlu disadari cara untuk bertahan dalam kondisi yang tidak diinginkan, serta menerapkan strategi mengubah kebiasaan mental mengeluh menjadi mental sekuat baja. 

Apakah dunia ini terlalu keras atau kita yang terlalu lemah ?  

Kelemahan yang dimaksud bukan kita kurang empati atau lemah, namun kita terlalu sering berada di zona nyaman, dan ketika dihadapkan pada kesulitan, kita merasa lemah dan pantang menyerah, itulah awal memiliki mental lemah.

Mental yang lemah mudah mengalami stres, tidak bisa mengelola emosi, sering depresi.  karena itu, memiliki mental yang kuat dapat terhindar dari gangguan mental, dan memiliki rasa bertahan hidup yang tinggi tanpa perlu menyerah dengan keadaan.

Berikut 4 faktor yang dapat mempengaruhi mental lemah seseorang, yaitu ;  

1. Kompetisi yang meningkat

Persaingan kehidupan termasuk pekerjaan, bisa menjadi lebih tinggi, tekanan untuk mencapai kesuksesan dapat menambah beban dan menciptakan lingkungan yang lebih bersaing.

Menyikapi dunia yang semakin berkembang dan sulit, tantangan baru muncul seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan sosial, dan kehidupan yang semakin berkembang.

Namun, kamu perlu merenung sejenak, bertanya kepada diri sendiri, mengapa dunia terlalu keras atau kita yang mungkin terlalu lembek dalam menyikapi masalah hidup.

Apakah kita terlalu sering merasa lelah, putus asa, atau takut gagal, sehingga akhirnya kita lebih memilih untuk menyerah ?  terkadang kita terlalu keras pada diri sendiri dengan ekspetasi berlebihan pada suatu hal.

2. Teknologi dan media sosial

Kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dan berkomunikasi,  sehingga membuat banyak tekanan diri terhadap perbandingan kehidupan dengan orang lain, tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media adalah awal dari rasa kurang percaya diri karena hidup kita selalu membandingkan diri kita dengan kehidupan orang lain.

3.  Membangun Ketahanan Mental

 Salah satu cara untuk mengatasi rasa lelah terhadap kehidupan adalah dengan membangun kekuatan mental, bukan berarti kita tidak boleh merasa lemah atau khawatir, namun kita perlu belajar untuk bangkit kembali setelah kegagalan dan terus maju.

BACA JUGA:Bekerja Ingin Lebih Tenang, Berikut Cara Menerapkan Stoicism di Tempat Kerja

BACA JUGA:Apa Itu SToicism ? Berikut Cara Penerapannya Pada Kehidupan sehari - hari

 Dunia mungkin tidak bisa diprediksi atau diubah dengan mudah, tetapi cara kita meresponsnya yaitu hal yang bisa kita kontrol, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan, kita dapat menjadikan dunia ini bukan lagi tempat yang menakutkan, namun tempat untuk berkembang.

4. Pentingnya memiliki sudut pandang lebih luas

Dunia memang penuh tantangan, namun kita memiliki pilihan untuk menghadapinya dengan sikap yang lebih bijak dan positif, kita tidak diperkenankan untuk menyerah atas segala konflik yang terjadi adalah cara untuk menghadapi dunia yang keras ini.

Menghadapi dunia yang keras bisa menjadi tantangan, untuk membuktikan bahwa diri kita bisa melewati kesulitan  tersebut dan menciptakan kehidupan lebih baik dan bermakna.

Maka dari itu, ubahlah kebiasaan mental lemah kamu yang sering mengeluh itu menjadi mental baja yang siap menghadapi kerasnya dunia. 

BACA JUGA:4 Tanda Kamu Bermental Lemah, Gangguan Tidur Salah Satunya?

BACA JUGA:Apa Itu FOMO ? Berikut Dampak FOMO Bagi Kesehatan Mental, Serta Cara Mengatasinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: