5 Jurus Self-Protect: Lawan Bullying dan Kuatkan Mental di Kampus
Self-protect untuk lawan bullying di area kampus-Pinterest/Jessie-
INFORADAR.ID - Fenomena bullying di lingkungan kampus masih menjadi persoalan serius yang memengaruhi kesejahteraan mental mahasiswa. Bentuk perundungan kini tak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga melalui verbal dan media sosial. Hal ini mendorong mahasiswa untuk memiliki kesadaran dan langkah perlindungan diri agar tetap kuat secara mental di tengah tekanan sosial.
Menurut Feya, Duta Persahabatan Universitas Primagraha (UPG) 2025, kampus seharusnya menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi seluruh mahasiswa.
“Saya sangat menentang segala bentuk bullying di kampus, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Bullying bukan hanya melukai fisik, tapi juga mental dan rasa percaya diri seseorang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, lingkungan kampus harus menjadi tempat yang kondusif untuk belajar, berteman, dan berkembang bersama.
“Saya ingin mengajak seluruh mahasiswa untuk saling menghargai perbedaan, menumbuhkan empati, dan menciptakan lingkungan yang positif serta inklusif,” tambahnya.
BACA JUGA:6 Program Magang Internasional Bergengsi, Tunjangan Hidup Tembus Rp 28 Juta per Bulan
Sementara itu, Hida, mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Banten, menjelaskan bahwa verbal bullying merupakan bentuk kekerasan psikologis yang berbahaya.
“Bullying secara verbal melalui kata-kata atau bahasa yang merendahkan bisa menimbulkan dampak besar terhadap psikis korban. Akibatnya bisa berupa kecemasan, depresi, gangguan tidur, hingga menurunnya konsentrasi belajar,” jelasnya.
Menurut Hida, pihak kampus perlu menetapkan kebijakan nol toleransi terhadap bullying serta menyediakan layanan konseling yang mudah diakses bagi korban. “Korban harus mendapat perlindungan dan dukungan agar merasa tidak sendirian di lingkungan kampus,” tambahnya.
Untuk melawan bullying dan memperkuat mental mahasiswa, berikut lima jurus self-protect yang dapat diterapkan oleh mahasiswa di lingkungan kampus:
1. Bangun Kepercayaan Diri & Bahasa Tubuh Asertif
Pelaku bullying cenderung menargetkan individu yang tampak kurang percaya diri. Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan self-esteem serta melatih bahasa tubuh yang tegas.
BACA JUGA:Banyak HRD Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga, Sekda Lebak Tekankan Harus Profesional
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
