6 Makanan Sehari-hari yang Ternyata Bisa Cegah Kanker

6 Makanan Sehari-hari yang Ternyata Bisa Cegah Kanker

Tomat dapat membantu mencegah kanker --Freepik/@Racool_studio

4. Tomat 

BACA JUGA:Wajib Tahu, Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menghindarinya

BACA JUGA:Rutin Minum Air Jahe Bisa Mencegah Kanker, Ini Resep Cara Membuatnya

Tomat, yang sering dianggap sayuran, termasuk dalam kategori makanan penangkal kanker. Buah ini kaya akan antioksidan dan senyawa antikanker, seperti likopen, beta karoten, dan chlorogenic acid.  

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa asupan likopen yang cukup dari pola makan sehat dapat membantu mencegah risiko kanker prostat dan kanker kulit. Tomat dapat dinikmati dalam berbagai bentuk olahan, seperti sup, saus tomat segar, salad, atau sebagai lalapan.

5. Wortel

Selain brokoli, wortel juga merupakan salah satu sayuran yang termasuk dalam kategori makanan penangkal kanker. Sayuran sehat ini dapat membantu mengurangi risiko perkembangan sel-sel kanker, seperti kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker kulit.

Hal ini berkat kandungan vitamin A, antioksidan, dan beta karoten yang efektif dalam mencegah kanker serta berbagai penyakit lainnya.  

Tidak hanya berperan dalam pencegahan kanker, wortel juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

6. Bawang putih 

Bawang putih adalah salah satu makanan yang dikenal memiliki manfaat untuk mencegah kanker. Kandungan senyawa aktif seperti allicin, sulfur, flavonoid, dan selenium pada bawang putih memberikan efek antikanker dan antioksidan yang kuat.  

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker lambung, kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker pankreas.

Senyawa dalam bawang putih bekerja dengan cara melawan radikal bebas, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menghambat pembentukan nitrosamin, yaitu zat karsinogenik yang dapat memicu kanker.  

Untuk mendapatkan manfaatnya, bawang putih sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk segar atau dimasukkan ke dalam masakan. Mengonsumsinya secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dapat mendukung tubuh dalam mencegah risiko kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: