6 Makanan Sehari-hari yang Ternyata Bisa Cegah Kanker

Seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, serta senyawa antioksidan dan antikanker, termasuk sulforaphane, isothiocyanate, dan flavonoid.  

Senyawa antikanker dalam brokoli diketahui mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker kulit, kanker kandung kemih, dan kanker mulut.  

Selain perannya dalam melawan kanker, brokoli juga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Strawberry 

Stroberi adalah buah yang dikenal memiliki kemampuan untuk membantu mencegah kanker berkat kandungan nutrisinya yang kaya.

Buah ini mengandung banyak vitamin C, serat, serta senyawa fitokimia seperti ellagic acid dan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker.  

Ellagic acid, khususnya, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan cara mengurangi kerusakan DNA dan mencegah perkembangan tumor.

Flavonoid dalam stroberi juga membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan yang dapat memicu kanker.  

Dengan mengonsumsi stroberi secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat, Anda dapat mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker mulut, sambil menikmati rasa segarnya yang lezat.

3. Kunyit 

Kunyit adalah salah satu rempah yang dikenal memiliki sifat antikanker berkat kandungan senyawa aktifnya, yaitu kurkumin. Kurkumin memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker sekaligus mencegah penyebarannya.  

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat perkembangan berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker lambung, dan kanker prostat.

Senyawa ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan memengaruhi proses molekuler yang terkait dengan pembentukan sel kanker.  

Kunyit dapat dikonsumsi dengan cara ditambahkan ke dalam masakan, dibuat menjadi minuman seperti teh kunyit, atau dicampurkan dalam jus.

Mengonsumsi kunyit secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat dapat menjadi langkah alami untuk mendukung pencegahan kanker.

Sumber: