Raimuna dan Jambore di Padarincang, Jadi Magnet Antusiasme Siswa Berbagai Jenjang di Hari Pramuka ke-63

Raimuna dan Jambore di Padarincang, Jadi Magnet Antusiasme Siswa Berbagai Jenjang di Hari Pramuka ke-63

Peserta penegak dari SMK Bismilah.-doc pribadi-

INFORADAR.ID – Kegiatan Raimuna dan Jambore di Padarincang, Kabupaten Serang, menjadi pusat perhatian dan antusiasme peserta Pramuka dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63.  

Acara yang diselenggarakan dari tanggal 30-31 Agustus ini berhasil menarik hampir 1.000 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SLTA sederajat. 

Kegiatan yang telah dilaksanakan selama lima tahun berturut-turut ini telah menjadi ikon kebanggaan Kecamatan Padarincang

Padarincang dikenal memiliki karakteristik yang berbeda dari kecamatan lainnya di Kabupaten Serang. 

Hal ini disampaikan oleh Aldi Kurniawan, Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Padarincang, yang menyoroti ucapan Kak Supriyatna ketua Harian Kabupaten Serang saat bersambutan. 

BACA JUGA:Tips Membangun Percakapan Dengan Metode Pingpong, Cobain Biar Gak Mati Topik

BACA JUGA:Salah Satu Karakter One Piece Ini Dikonfirmasi Memiliki Haki


Peserta Siaga Saat Mengikuti perlombaan tingkat SD-doc pribadi-

"Seperti yang diucapkan oleh Kak Supriyatna, bahwasanya Padarincang selalu berhasil menyelenggarakan acara yang lebih meriah dan berbeda dari kecamatan lainnya," ujarnya.

Dengan harapan besar,  Aldi yang akan segera menyelesaikan masa jabatannya berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan inovasi dan kreativitas yang lebih baik. 

"Semoga Pramuka Kecamatan Padarincang terus membanggakan dan mengharumkan nama Pramuka di Kabupaten Serang," pungkasnya.

Tahun ini, kegiatan Raimuna dan Jambore yang diadakan di Padarincang masih membawa nuansa festival budaya besar-besaran yang sebelumnya telah dilaksanakan. 

Beberapa properti seperti gapura dari festival masih digunakan untuk acara ini, memberikan suasana yang lebih meriah dan unik bagi para peserta.

Kegiatan ini mencakup berbagai lomba tradisional, yang tidak hanya menyatukan para peserta dari berbagai sekolah, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan persaingan sehat di antara mereka. 

Untuk tingkat Pramuka Penggalang dan Siaga, kegiatan lebih berfokus pada lomba-lomba tradisional seperti estafet egrang, memindahkan bola, hingga Sandi Morse yang masih dalam suasana peringatan Hari Kemerdekaan RI. Sementara itu, bagi Pramuka Penegak, acara difokuskan pada kegiatan outbound saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: