Mengenal Perbedaan Jin Qorin dan Khodam, Apa yang Membedakan Keduanya?

Mengenal Perbedaan Jin Qorin dan Khodam, Apa yang Membedakan Keduanya?

Perbedaan Antara Jin Qorin dan Khodam-@laznasdewandakwah-Instagram

INFORADAR.ID – Tahu gak sih apa perbedaan jin qorin dan khodam? Seperti diketahui bahwa saat ini fenomena cek khodam sedang gandrung dilakukan banyak orang.

Buat kamu yang saat ini masih suka cek khodam merapat dulu, emang boleh minta bantuan sama khodam?

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang karakteristik, pengaruh, dan perbedaan antara jin qorin dan khodam

BACA JUGA:Apa Itu Khodam dalam Islam dan Bolehkah Meminta Bantuannya? Simak Jawabannya di Sini

BACA JUGA:Mengapa Tanggal 10 Muharram Dikatakan sebagai Lebaran Anak Yatim? Simak Penjelasannya di Sini

Perbedaan Jin Qorin dan Khodam

Dilansir dari Instagram @bimasislam, khodam berasal dari khodama-yakhdumu, yang berarti pembantu. Dalam konteks tren hari ini, khodam yang dimaksud adalah sosok pembantu yang bisa mendeteksi kekuatan irasional yang berasal dari makhluk gaib.

Biasanya khodam dari kalangan jin. Khodam bisa berasal dari benda-benda pusaka, seperti keris, cincin, dan benda-benda pusaka dan yang lainnya.

Sedangkan Qorin, setiap manusia pasti akan disertai malaikat, jin atau setan. Malaikat akan membisikkan kebaikan sementara jin atau setan akan berusaha untuk membisikkan keburukan.

Perbedaan qorin dan khodam yaitu bahwa qorin merupakan jin yang dimiliki oleh semua manusia, sedangkan khodam merupakan jin yang dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Dilansir dari Instagram @pondoklirboyo, setiap manusia pasti akan disertai malaikat, jin atau setan. Malaikat akan membisikkan kebaikan sementara jin atau setan akan berusaha untuk membisikkan keburukan.

BACA JUGA:Cek Khodam Online Viral Sebagai Hiburan, Begini Cara Mainnya

BACA JUGA:Wong Banten Harus Tahu, Ini 2 Ilmuwan yang Sangat Terkenal di Banten dan Kontribusinya

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah seorang pun dari kalian melainkan dikuasai pendamping dari kalangan jin. Mereka bertanya: Anda juga wahai Rasulullah? Beliau menjawab: ‘Aku juga, hanya saja Allah membantuku mengalahkannya lalu ia masuk Islam, ia hanya memerintahkan kebaikan padaku”. (Abu Zakariyya, Yahya Ibn Syarf an-Nawawi, al-Minhaj Syarh Sahih Muslim ibn al-Hajaj, (Beirut, Dar al-Ihya’ at-Turats al-‘Arobiy, hal. 157-158, jilid 17).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: