Wong Banten Harus Tahu, Ini 2 Ilmuwan yang Sangat Terkenal di Banten dan Kontribusinya

Wong Banten Harus Tahu, Ini 2 Ilmuwan yang Sangat Terkenal di Banten dan Kontribusinya

Ilmuwan yang Sangat Terkenal di Banten dan Kontribusinya-@azimatkalimasada-Instagram

INFORADAR.ID – Banten, sebagai salah satu daerah yang kaya akan sejarah dan budaya, juga memiliki warisan intelektual yang patut dibanggakan melalui karya para ilmuwan berikut ini. 

Kedua ilmuwan ini tidak hanya menonjolkan namanya dalam sejarah ilmu pengetahuan, tetapi juga mewakili semangat keilmuan yang mencerahkan masyarakat Banten.

Dengan mengenal lebih jauh tentang kiprah dan prestasi kedua ilmuwan ini, diharapkan masyarakat Banten dapat semakin mengapresiasi peran serta mereka dalam memajukan ilmu pengetahuan. 

BACA JUGA:Bukan Sekadar Hiburan, Tari Walijamaliha Banten Jadi Simbol Kreativitas Seni Tradisional untuk Menyambut Tamu

BACA JUGA:Perempuan Harus Tahu, Ini 6 Tips Melancarkan Haid Selain Banyak Minum Air Putih

Ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Banten untuk terus berprestasi dan mengikuti jejak keberhasilan para tokoh yang telah memberi kontribusi besar bagi dunia ilmiah.

“Syekh Nawawi Al-Bantani sebagai tokoh kebanggan umat Islam di Jawa khususnya di Banten, Umat Islam di Desa Tanara, Tirtayasa, Banten, setiap tahun di hari jum’at terakhir bulan Syawwal selalu diadakan acara haul untuk memperingati jejak peninggalan Syekh Nawawi Banten,” dikutip dari Instagram @el_mardiansyah03.

Dilansir dari buku Studi Kebantenan dalam Perspektif Budaya dan Teknologi karya Dr. H. Fatah Sulaiman, MT. dan Dr.-Ing. H. Asep Ridwan, MT.

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Banten mencapai puncak kejayaannya ketika Sultan Ageng Tirtayasa bertahta, dari segi perdagangan, ekonomi kerakyatan, industri kreatif, dakwah, kesenian dan sebagainya mengalami kejayaan. 

Hal ini memberikan fakta yang tidak terbantahkan di mana Sultan sangat mendorong ilmu berkembang di segala bidang. 

BACA JUGA:Selain 7 Bulanan, Banten Memiliki 8 Upacara Adat Setiap Tahapan Kehidupan dari Bayi Sampai Masa Dewasa

BACA JUGA:Kamu Punya Baju Tenun Baduy? Harus Tahu, Ini 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Merawatnya

Selain di dalam negeri, wawasan internasional yang diwariskan oleh pendahulunya Sultan Maulana Hasanudin, dikembangkan dan dilanjutkan oleh Sultan Ageng Tirtayasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: