Sedang Tren, Ini Fakta Kandungan Kafein dalam Matcha yang Perlu Kamu Tahu

Meski demikian, efek kafein dari matcha lebih bersahabat karena adanya L-theanine, senyawa alami dalam teh yang membantu tubuh tetap tenang sambil meningkatkan fokus.

Apa Saja yang Mempengaruhi Kadar Kafein dalam Matcha?

Tingkat kafein dalam matcha tidak selalu sama. Beberapa faktor yang bisa membuatnya bervariasi antara lain:

- Jumlah bubuk yang digunakan: Semakin banyak matcha, tentu semakin tinggi kafeinnya.

- Suhu udara saat penyeduhan: Udara panas bisa mengeluarkan lebih banyak kafein dari bubuk matcha.

- Jenis dan usia daun teh: Daun muda dan yang ditanam di tempat teduh cenderung memiliki kandungan kafein lebih tinggi.

- Musim panen: Daun teh yang dipanen pada waktu tertentu dapat memiliki kadar kafein yang berbeda.

BACA JUGA: Gagal SNBT? Yuk Cek Puluhan Beasiswa Luar Negeri Tanpa IELTS dan TOEFL

BACA JUGA: Cara Meningkatkan Harga Diri: 5 Langkah Menjadi Wanita Bernilai Tinggi yang Dikagumi

Efeknya Lebih Stabil Dibanding Kopi

Meski sama-sama mengandung kafein, matcha cenderung memberikan energi yang lebih stabil. 

Ini karena L-theanine bekerja memperlambat pelepasan kafein ke dalam aliran darah, sehingga kamu merasa lebih fokus dan tenang, tanpa efek gelisah atau “crash” yang sering muncul setelah minum kopi.

Apakah Aman Minum Matcha Setiap Hari?

Tentu saja, asalkan kamu mengonsumsinya dalam batas wajar. Batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg per hari. Jika kamu minum 1–2 gelas matcha dengan takaran sedang, kamu masih berada di zona aman. 

Bahkan, ini bisa menjadi alternatif menarik bagi Anda yang ingin mengurangi kopi tapi tetap ingin tetap produktif.

Sumber: