Cara Tepat Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tetap Segar
Cara mengempukan daging-Freepik.com-Freepik
Sebaiknya, daging cukup dibersihkan dengan cara dilap menggunakan tisu bersih jika terdapat kotoran.
4. Gunakan Kemasan yang Tertutup Rapat
Gunakan kantong plastik khusus makanan atau wadah kedap udara untuk mengemas daging.
Jika memungkinkan, gunakan alat vakum (vacuum sealer) untuk mengurangi udara dalam kemasan agar daging tidak terkena freezer burn.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2025 dengan Durasi Lebih Singkat, Namun Waspadai Dampaknya
BACA JUGA:Harga Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025 Mulai Rp1,8 Juta, Buruan Siapkan Diri!
5. Tambahkan Tanggal Penyimpanan pada Kemasan
Menuliskan tanggal saat daging disimpan membantu kamu mengetahui berapa lama daging telah berada di freezer.
Dengan cara ini, kamu bisa menerapkan sistem penggunaan berdasarkan urutan simpan (first in, first out) agar tidak ada daging yang terlalu lama tersimpan.
6. Dinginkan Daging Sebelum Dibekukan
Setelah penyembelihan dan pemotongan, biarkan daging berada di suhu ruang selama beberapa jam agar proses rigor mortis selesai.
Langkah ini bertujuan menjaga tekstur daging tetap empuk setelah dimasak. Setelah itu, daging bisa mulai dibekukan secara bertahap.
Waspadai daging yang mengalami perubahan warna menjadi kehijauan atau kecokelatan, berbau menyengat, atau terasa berlendir.
Daging dengan tanda-tanda ini sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa membahayakan kesehatan.
Menjaga kualitas daging kurban sangat penting agar tidak terbuang sia-sia. Dengan mengikuti langkah-langkah penyimpanan yang benar, kamu bisa memastikan daging tetap layak konsumsi dan bergizi dalam jangka waktu yang lama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
