Disway Award

Cara Efektif Memasak Daging Kurban Agar Hemat Waktu dan Gas dengan Metode 5-30-7

Cara Efektif Memasak Daging Kurban Agar Hemat Waktu dan Gas dengan Metode 5-30-7

Ilustrasi daging kurban --Freepik @Racool_studio

INFORADAR.ID - Memasak daging kurban setelah Idul Adha seringkali memakan waktu cukup lama dan membutuhkan tenaga ekstra. 

Banyak orang mencari teknik memasak daging kurban yang praktis agar proses memasak daging kurban jadi lebih cepat tanpa mengorbankan rasa lezatnya. 

Cara memasak daging kurban yang tepat sangat membantu untuk menghemat penggunaan gas dan mengurangi waktu di dapur. 

Dengan metode yang efisien, kamu bisa mengolah daging kurban menjadi empuk dan nikmat. 

Berikut beberapa cara memasak daging kurban yang hemat gas dan waktu dengan teknik 5-30-7 yang bisa kamu coba.

BACA JUGA:Bank Indonesia Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi: Mudah Bayar Pakai Rupiah Saat Bepergian

BACA JUGA:Keren Banget! Film Animasi Jumbo Resmi Dirilis di Bioskop Rusia, Belarus, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan

Manfaatkan metode rebusan 5-30-7

  • Mulailah dengan merebus daging selama lima menit dalam air yang sudah mendidih. 

Setelah itu, matikan kompor dan tutup panci rapat lalu diamkan selama tiga puluh menit supaya panas sisa dapat menuntaskan pematangan daging dari dalam. 

Kemudian, nyalakan kembali api dan lanjutkan merebus selama tujuh menit. Teknik ini mengurangi konsumsi gas sekaligus menghasilkan daging yang empuk tanpa perlu menggunakan panci presto.

  • Iris daging melintang serat otot 

Memotong daging melawan arah serat otot membantu panas merata masuk ke dalam daging, sehingga proses memasak lebih singkat dan daging menjadi lebih empuk. 

Cara ini sangat cocok saat kamu ingin mengolah daging menjadi sate, gulai, atau semur.

  • Rebus sebentar dan buang air rebusan pertama

Rebus daging selama sepuluh hingga lima belas menit, kemudian buang air rebusan yang mengandung buih dan kotoran. 

Selanjutnya, cuci daging sampai bersih sebelum memasaknya kembali. Langkah ini penting untuk mengurangi bau prengus dan membantu daging menjadi lebih lunak saat dimasak ulang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: