Mengungkap Makna Kurban dalam Islam: Ibadah yang Mengubah Hati dan Masyarakat

INFORADAR.ID - Pemahaman tentang makna kurban dalam Islam sebenarnya jauh lebih luas daripada hanya menyembelih hewan di hari Iduladha. 

Menyelami makna kurban akan membuka kesadaran kita terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung di dalamnya. 

Esensi dari makna kurban mencakup pengorbanan serta ketulusan hati dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT. 

Selain itu, makna kurban juga berperan sebagai sarana untuk memperkuat hubungan sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. 

Oleh karena itu, penting untuk menghayati makna kurban agar ibadah ini memberikan keberkahan dan makna yang mendalam bagi setiap Muslim.

BACA JUGA:Sekuel Horor Panggonan Wingit 2 Miss K : Teror di Hotel Tua Surabaya, Ini Sinopsisnya

BACA JUGA:Demo Ojol 20 Mei 2025: Driver Kompak Off Bid, Layanan Aplikasi Lumpuh Sehari Penuh

1. Kurban Sebagai Tanda Ketaatan dan Keikhlasan Hati

Dalam Al-Qur’an, Surah Al-Hajj ayat 37 menerangkan bahwa yang diterima oleh Allah bukanlah sekadar daging dan darah hewan yang disembelih, melainkan ketakwaan dan keikhlasan dari orang yang berkurban. 

Hal ini menegaskan bahwa inti dari ibadah kurban adalah ketulusan hati dan ketaatan penuh kepada Allah.

Melalui ibadah kurban, seorang Muslim dilatih untuk melepaskan keterikatan terhadap harta dunia dan lebih menomorsatukan cinta kepada Sang Pencipta. 

Kurban juga berfungsi sebagai sarana untuk mengendalikan nafsu dan menumbuhkan keikhlasan dalam setiap perbuatan baik.

2. Kurban Sebagai Wujud Kepedulian Sosial

Sumber: