Rahasia Atasi Asam Lambung: Jauhi Makanan-Makanan Ini

Makanan tinggi lemak menjadi salah satu jenis yang harus kamu hindari. Konsumsi makanan berlemak membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Sehingga produksi asam lambung meningkat dan dapat memicugejala maag kambuh. 

Lemak yang sulit dicerna dapat memicu produksi hormon yang merangsang asam lambung. Selain gorengan dan makanan bersantan, makanan olahan seperti sosis dan nugget juga tinggi lemak dan sebaiknya dihindari.

3. Kopi 

Serupa dengan buah-buahan dan sayuran yang disebutkan di atas, kopi memiliki kadar keasaman yang dapat mendorong asam lambung naik. Namun, satu meta-analisis dalam jurnal Nutrients (2022) menunjukkan hasil yang tidak sepenuhnya konsisten antara hubungan langsung konsumsi kopi dengan GERD. 

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat memicu naiknya asam lambung, sebuah meta-analisis terbaru yang menggabungkan hasil dari banyak penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hubungan ini tidak selalu berlaku untuk semua orang.

Selain kopi, faktor lain seperti pola makan secara keseluruhan, gaya hidup, dan faktor genetik juga dapat mempengaruhi risiko terkena GERD. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala asam lambung secara teratur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

4. Coklat 

Di balik berbagai manfaatnya untuk kesehatan tubuh, cokelat berpotensi meningkatkan produksi asam lambung. Penderita asam lambung yang mengonsumsi cokelat perlu mengantisipasi kemungkinan ini. Perlu diketahui, cokelat mengandung senyawa kafein dan theobromine. 

BACA JUGA:Faktor Risiko dan Cara Membatasi Mengonsumsi Kafein untuk Mengurangi Asam Lambung

BACA JUGA:Mengungkap Mitos atau Fakta: Kopi Penyebab Utama Kambuhnya Asam Lambung?

Kandungan kafein dan theobromine dalam cokelat dapat memicu produksi asam lambung berlebih, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti heartburn dan nyeri ulu hati.

Bagi penderita asam lambung, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi cokelat dan ganti dengan camilan sehat seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan. 

Theobromine dapat menyebabkan otot sfingter esofagus bawah menjadi lebih relaks dan memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Tidak jarang, penderita asam lambung merasakan sensasi panas dan perih pada perut bagian atas dan dada karena mengonsumsi kopi secara berlebihan. 

Selain sensasi panas dan perih, naiknya asam lambung juga bisa menyebabkan gejala lain seperti batuk kering, suara serak, dan kesulitan menelan.

Untuk mengatasi masalah ini, selain menghindari pemicu seperti cokelat dan kopi, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, mengelola stres, dan menjaga berat badan ideal. Jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.

Sumber: