Maag dan Gerd Itu Sama? Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu!

Perbedaan maag dan gerd-@stockking-freepik
INFORADAR.ID-Pernah merasakan nyeri di ulu hati, perut kembung, atau sensasi terbakar di dada setelah makan?
Banyak orang mengira bahwa maag dan gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah hal yang sama karena keduanya berkaitan dengan masalah pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Namun, maag dan gerd sebenarnya adalah dua gangguan pencernaan yang berbeda dengan penyebab dan cara penanganan yang tidak selalu sama.
Yuk, cari tahu lebih dalam perbedaannya agar kamu bisa mengenali gejala dan mengatasinya dengan tepat!
1. Pengertian Maag dan GERD
Maag adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan gangguan pada lambung, biasanya akibat peradangan pada dinding lambung (gastritis), luka lambung (ulkus peptikum), atau gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, penyebab maag bisa bervariasi mulai dari infeksi bakteri helicobacter pylori, konsumsi makanan pedas, stres, hingga penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang.
Sedangkan, gerd di sisi lain adalah kondisi kronis yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam).
Ini terjadi karena melemahnya katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah), yang seharusnya mencegah asam lambung.
2. Perbedaan Gejala Maag dan GERD
Meskipun keduanya berhubungan dengan sistem pencernaan, maag dan gerd memiliki gejala yang berbeda.
Maag biasanya ditandai dengan nyeri di ulu hati, perut kembung, mual, muntah, dan rasa tidak nyaman setelah makan.
Beberapa orang juga mengalami perut terasa penuh meskipun baru makan sedikit.
Sementara itu, gerd lebih sering menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), terutama setelah makan atau saat berbaring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: