Kolaborasi dengan Posyandu Polio, KUKERTA Desa Banjarnegara UIN Banten, Ikut Andil dalam Penyuluhan Stunting

Kolaborasi dengan Posyandu Polio, KUKERTA Desa Banjarnegara UIN Banten, Ikut Andil dalam Penyuluhan Stunting

Potret KUKERTA UIN SMH Banten Desa Banjarnegara setelah melakukan kegiatan penyuluhan stunting. -doc pribadi.-

BACA JUGA:Simak 7 Tips Mengatur Keuangan Ala Etnis Tionghoa

Bubur kacang hijau dipilih karena kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin B, dan zat besi, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Kami ingin menunjukkan bahwa memberikan makanan sehat dan bergizi itu tidak harus mahal dan sulit," ujar Zahra, salah satu anggota mahasiswa kukerta UIN Banten. 

Para orang tua yang hadir menyambut baik kegiatan ini, termasuk Yanti turut mengungkapkan rasa syukurnya.

"Saya sangat berterima kasih karena mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat. Sekarang saya tahu bagaimana cara mencegah stunting dan akan lebih sering membuatkan bubur kacang hijau untuk anak saya di rumah," terang Yanti. 

Kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting melalui pola makan yang sehat dan bergizi, serta menjaga kesehatan anak-anak sejak dini. 

Posyandu Desa Banjarnegara berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat setempat.(*) 

BACA JUGA:Terapkan Hidup Sehat, KKM 48 UNIBA Gelar Program Edukasi dan Praktik Hidup Sehat di Desa Ramea Mandalawangi

BACA JUGA:Rekomendnasi Beasiswa Lengkap dengan Nominal yang Didapatkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: