Optimis Berdayakan Masyarakat dan UMKM, KKN UIN Banten Usung Konsep Smart Village Agar Berjalan Sesuai Rencana

Optimis Berdayakan Masyarakat dan UMKM, KKN UIN Banten Usung Konsep Smart Village Agar Berjalan Sesuai Rencana

Potret pemberdayaan masyakat dan UMKM dengan konsep smart village.-doc pribadi-

INFORADAR.ID - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang digagas oleh Kelompok 2 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten telah membawa angin segar bagi Kelurahan Sukawana.

Dalam upaya membangun desa yang lebih maju dan berkelanjutan, tim KKN memperkenalkan konsep Smart Village sebagai solusi inovatif untuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan UMKM.

Muhamad Gentar, Koordinator KKN Kelompok 2, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari komitmen mahasiswa dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. 

“Kami melihat potensi besar di Sukawana yang bisa dikembangkan melalui konsep Smart Village. Dengan dukungan dari Lurah dan partisipasi aktif warga, kami optimis program ini akan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang signifikan,” ujar Gentar.

Konsep Smart Village yang diusung oleh tim KKN mencakup lima pilar utama: Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Living, dan Smart People. 

BACA JUGA:Partisipasi Mahasiswa KKN 66 Uin Banten Menjadi Petugas Upacara di Upacara Hut Kemerdekaan 17 Agustus

BACA JUGA:Mahasiswa KKN UIN Banten Kelompok 14, Dorong Digitalisasi UMKM Melalui Seminar dan Pembuatan NIB

Pilar-pilar ini dirancang untuk mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari tata kelola pemerintahan desa, pengembangan ekonomi lokal, hingga peningkatan kualitas hidup warga.

Lurah Sukawana, Anis Fuad, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan tim KKN dalam mewujudkan program ini. 

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan ide-ide kreatif dari mahasiswa UIN SMH Banten. Dengan adanya program Smart Village, kami berharap Sukawana bisa menjadi contoh desa yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Ini adalah langkah besar bagi kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Anis Fuad.

Selama 40 hari ke depan, tim KKN akan fokus pada implementasi berbagai program yang telah dirancang, termasuk pelatihan digital bagi UMKM, pengembangan aplikasi desa pintar, serta kampanye kesadaran lingkungan. 

Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 11, yaitu Mewujudkan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman, Tangguh, dan Berkelanjutan.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjadikan Sukawana sebagai Smart Village yang inovatif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Dorong Pencegahan Stunting di Desa Sukalangu, KKN Kelompok 18 UIN Banten Hadirkan Ahli Gizi Bagi Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: