Sering Mendapatkan Perilaku Bullying? Lakukan Hal Ini untuk Menghindari Perilaku Perundungan

Sering Mendapatkan Perilaku Bullying? Lakukan Hal Ini untuk Menghindari Perilaku Perundungan

Ilustrasi orang yang sering mendapatkan perilaku bullying.-@freepik-

3. Abaikan Pelaku

Berpura-puralah tidak mendengar dan cegah pelaku intimidasi agar tidak menghampiri kamu. Lakukan yang terbaik untuk tidak menunjukkan reaksi apa pun di depan pelaku intimidasi. 

Pelaku intimidasi menginginkan perhatian dan mendapatkan kepuasan dari menyakiti atau mengganggu orang lain, jadi bereaksi akan semakin mendorong pelaku intimidasi. 

Abaikan saja si penindas dan tolaklah kekuasaan si penindas terhadap diri kamu sendiri, maka si penindas akan segera merasa bosan.

Ketika berjalan menjauh dari pelaku intimidasi, bayangkan kamu sedang berjalan menjauh dari orang asing. Kamu akan terlihat lebih tenang di mata mereka dan tidak terlalu terganggu oleh kejenakaan mereka.

Tidak ada gunanya berbicara dengan seseorang yang berperilaku tidak rasional. Oleh karena itu, cara mudah untuk menghadapi pengganggu dan menjaga harga diri kamu adalah dengan mengatakan, 'Saya tidak punya waktu untuk ini' dan tinggalkan tempat kejadian.

BACA JUGA:Tips Puasa Media Sosial untuk Menenangkan Pikiran dan Menjaga Kesehatan Mental

4. Lakukan Pembelaan

Beranikan diri Anda dan katakan 'tidak' dengan tegas pada pelaku intimidasi. Jika bullying mendekati kamu, berdirilah dengan tegak dan bersikaplah berani atau berpura-puralah berani jika kamu tidak berani. 

Katakan dengan lantang dan percaya diri ‘Tidak, Jangan’ dan pergilah. Demikian pula, jika kamu melihat pelaku bullying melecehkan orang lain, katakan pada pelaku untuk berhenti dan berjalanlah bersamanya dengan niat untuk mendukungnya.

Gunakan bahasa tubuh dan postur tubuh kamu untuk tampil berani dan percaya diri. Jangan gelisah, jaga punggung tetap lurus dan kepala tetap tegak.

Jika kamu orang tua, bantu anak kamu berlatih merespons dengan baik. Buatlah daftar respons dan mainkan berbagai skenario dengan anak kamu untuk berjaga-jaga jika pelaku intimidasi mengganggunya di lain waktu.

5. Gunakan Bahasa yang Netral 

Menggunakan bahasa yang tidak emosional akan membuat kamu lebih mudah untuk berbicara tanpa merasa kesal. 

Jika pelaku mengatakan sesuatu yang buruk, ulangi apa yang mereka katakan dan jelaskan mengapa tidak baik untuk berbicara seperti itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: