Bus Lebaran Mogok di Alas Roban, Nyaris Makan di Warung Setan

Bus Lebaran Mogok di Alas Roban, Nyaris Makan di Warung Setan

Ilustrasi Foto Pixabay--

“Astaghfirullah!” seru Biyan.  

Sedetik kemudian, remaja laki-laki di samping ibu itu ikut membalikkan badannya. Sarung yang melilit pinggangnya terlepas. 

Kedua kaki remaja laki-laki itu tidak kelihatan. Tertutup oleh bulu-bulu yang sangat lebat. Hitam dan panjang.  

Badan kurus remaja laki-laki itu perlahan berubah. Membesar. Menjadi hitam. Berbulu lebat. Kepalanya hampir menyentuh langit-langit warung. 

Matanya menjadi merah menyala. Menatap Biyan dengan tajam. Mulutnya menyeringai. Bertaring. 

Biyan mencium bau busuk. Sangat menyengat. “Astaghfirullahalazim!” Biyan sedikit berteriak. 

“Mangane mengko digawekke anakku (Makannya nanti dibuatkan anakku),” kata ibu berwajah mengerikan itu lirih. Dia masih mengelus-elus rambut di samping kanan lehernya dengan tangan kiri. Tangan kanannya menunjuk sosok hitam besar di sampingnya. 

Biyan balik kanan. Dia berjalan cepat menghampiri Pak Wawan. 

“Ayo, Pak, balik ning bus meneh (Ayo, Pak, balik ke bus lagi),” ajak Biyan. 

“Sik lah, sak batang meneh (Tar dulu lah, satu batang lagi),” Pak Wawan menolak. Dia mau menghabiskan rokoknya dahulu. 

“Pak, iki ora warung biasa. Iki ora warung temenan, Pak. Iki warung jin. Iki warung jin, Pak! Ayo balik ning bus meneh (Pak, ini bukan warung biasa. Ini bukan warung sebenarnya. Ini warung jin. Ini warung jin, Pak! Ayo balik ke bus lagi),” desak Biyan. 

“Warung jin opo to. Wis lah, bar iki paling dikei mangan. Tunggu sedelok meneh lah (Warung jin apa sih. Sudah lah, habis ini paling dikasih makan. Tunggu sebentar lagi lah),” Pak Wawan tidak percaya. 

Tiba-tiba, dua pintu warung di kanan dan kiri menutup sendiri. Biyan dan Pak Wawan berusaha membukanya. Tapi tidak bisa. 

Pak Wawan mulai ketakutan. Dia berjalan ke belakang warung. Dia bermaksud meminta bantuan ibu pemilik warung dan remaja laki-laki itu untuk membukakan pintu warung. 

Di dapur warung, Pak Wawan melihat pemandangan yang belum pernah dia saksikan. Sosok hitam, tinggi, dan besar berjalan menghampirinya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: