Cara Masak Telur yang Harus Dihindari

Cara Masak Telur yang Harus Dihindari

Telur di dalam panci yang sedang dimasak--Freepik/@freepik

INFORADAR.ID - Tahukah Anda bahwa memasak telur pada suhu terlalu tinggi dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.

Memang, telur adalah sumber protein yang baik, namun cara mengolahnya yang tepat akan menentukan seberapa besar manfaat yang bisa kita dapatkan.

Telur merupakan makanan yang kaya akan manfaat kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino. Selain itu, telur juga terjangkau, serbaguna, dan mudah dimasukkan dalam berbagai hidangan favorit kita.

Selain itu, telur memiliki harga yang terjangkau, dapat digunakan dalam berbagai macam masakan, dan sangat mudah untuk disiapkan sendiri.

Namun, meskipun telur tampaknya sederhana untuk dimasak, ada beberapa cara memasak yang justru dapat mengurangi nilai gizinya atau bahkan berpotensi berbahaya bagi kesehatan. 

Terdapat beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur. Meskipun memasak telur setengah matang dapat meningkatkan risiko penyakit dan kontaminasi bakteri, memasaknya terlalu lama juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Satu butir telur berukuran besar (50 gram) mengandung 78 kalori, 6 gram protein, dan 147 miligram kolin (mengacu pada Very Well Fit). Selain itu, telur juga merupakan sumber yang baik dari vitamin dan mineral seperti vitamin D dan selenium

Dalam artikel ini dikutip dari instagram @dietkalorimudah, kita akan membahas beberapa metode memasak telur yang sebaiknya dihindari, agar Anda dapat menikmati manfaat telur secara maksimal tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Manfaat Dahsyatnya Makan Telur Setiap Hari

BACA JUGA:Resep Rolade Telur Mudah, Menu Praktis untuk Hidangan Keluarga


Telur yang direbus didalam panci --Freepik/@valeria_aksakova

1. Merebus terlalu lama

Merebus telur terlalu lama dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti mengurangi kandungan nutrisinya dan mengubah teksturnya menjadi keras serta kering.

Selain itu, telur yang direbus terlalu lama juga dapat mengembangkan lapisan hijau di sekitar kuning telur, yang menandakan adanya reaksi kimia antara sulfur dan zat besi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: