Bus Lebaran Mogok di Alas Roban, Nyaris Makan di Warung Setan

Bus Lebaran Mogok di Alas Roban, Nyaris Makan di Warung Setan

Ilustrasi Foto Pixabay--

INFORADAR.CO - Alas Roban sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Letaknya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.  

Nama hutan ini kemudian dijadikan nama jalur penghubung Kabupaten Batang dengan Kota Semarang. Jalur Alas Roban.   

Jalur ini dikenal sangat wingit. Banyak misteri yang melingkupi Alas Roban.  

Keangkeran Alas Roban dikaitkan dengan pembangunan jalan yang membelah hutan ini. Jalan pertama di tengah hutan ini dibangun oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Deandels pada tahun 1808. 

Banyak orang Indonesia yang menjadi korban. Mereka mati ketika dipekerjakan secara paksa oleh Deandels untuk membangun jalur Alas Roban. 

Keangkeran Alas Roban juga disambungkan dengan tragedi Petrus (Penembak Misterius) di era 1980-an. Rumornya, banyak mayat yang menjadi korban Petrus dibuang ke Alas Roban. 

Katanya, arwah-arwah yang mati di Alas Roban bergentayangan. Sehingga, banyak kisah mistik di hutan ini. 

Dan, Biyan mengalaminya. Ketika masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Tangerang Selatan. Tahun 2017 lalu. 

Pengalaman horor mahasiswa asal Jepara, Jawa Tengah, ini terjadi ketika dalam perjalanan mudik Lebaran. Dia berangkat dari Ciledug, Kota Tangerang, pada siang menjelang sore hari. Bus yang ditumpanginya hanya mengangkut 6 penumpang.  

Sampai di Tol Cikampek, di wilayah Bekasi, Biyan melaksanakan salat magrib. Dia salat di bangkunya. Di bagian tengah bus. Sendirian. Lima penumpang lain duduk di bagian depan bus. 

Ketika salat, Biyan merasakan tiupan dari belakang telinga kanannya. Saat rukuk, suara tiupan angin makin kencang. Disertai suara tawa kecil. 

Biyan mulai takut. Dia baca ayat Kursi. Gangguan hilang. 

Saat iktidal, gangguan datang lagi. Biyan melihat ada kepala terbalik menempal di belakang jok penumpang di depannya. Wajah kepala ini berantakan. Mulutnya menyeringai. Sangat lebar. Seperti robek sampai ke bagian telinga. 

Spontan, Biyan berteriak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: