Istana Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Tak Akan Ditanggung APBN
Kereta cepat Whoosh-website kcic.co.id -
INFORADAR.ID - Pemerintah memastikan utang proyek kereta cepat Whoosh tidak akan dibayar menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kebijakan ini diambil untuk menjaga prinsip pengelolaan keuangan negara agar tidak menanggung beban dari proyek komersial.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, tanggung jawab keuangan proyek kereta cepat Whoosh berada di tangan pihak korporasi yang menaunginya, bukan pada pemerintah.
Langkah ini menjadi bentuk konsistensi pemerintah dalam mendorong kemandirian pengelolaan proyek tersebut, sehingga tetap beroperasi tanpa bergantung pada dana publik.
Selain menjaga transparansi fiskal, keputusan mengenai proyek kereta cepat Whoosh juga diharapkan bisa memperkuat disiplin keuangan di antara lembaga dan perusahaan pelat merah yang terlibat.
Dengan begitu, keberlanjutan proyek tetap terjamin tanpa menambah tekanan terhadap anggaran negara.
BACA JUGA:Cek Harga Token Listrik PLN 13-19 Oktober 2025, Simak Perbandingan Tarifnya di Sini!
BACA JUGA:Curacao di Ambang Lolos ke Piala Dunia 2026, Padahal Pernah Takluk dari Indonesia
Pemerintah Bahas Skema Pembiayaan Kereta Cepat Whoosh
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah telah mendiskusikan sejumlah alternatif pembiayaan untuk menyelesaikan utang proyek ini tanpa menggunakan APBN.
“Sudah dibicarakan untuk mencari skema agar beban keuangan proyek tidak membebani APBN,” ujarnya usai rapat terbatas di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Minggu 12 Oktober 2025.
Meski isu tersebut tidak dibahas secara langsung dalam rapat tersebut, Prasetyo menilai kereta cepat Whoosh memiliki manfaat besar bagi peningkatan konektivitas dan mobilitas masyarakat.
Ia menambahkan, pemerintah juga sedang meninjau potensi pengembangan jalur kereta cepat menuju wilayah lain di Pulau Jawa.
"Kita ingin proyek ini berkembang, bukan hanya berhenti di Jakarta-Bandung, tapi juga bisa diteruskan hingga Jakarta-Surabaya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
