Proyek Kereta Cepat Whoosh Terjerat Dugaan Korupsi, KPK Lakukan Penyelidikan
Kereta cepat Whoosh-website kcic.co.id -
INFORADAR ID- Proyek Kereta Cepat Whoosh, yang diharapkan menjadi sarana transportasi yang cepat dan efisien di Indonesia, saat ini menghadapi tuduhan korupsi terkait biaya proyek.
Tuduhan ini pertama kali disampaikan oleh Mahfud MD, yang mendorong KPK untuk melakukan investigasi lebih jauh.
Penyelidikan terkait dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Whoosh ini menunjukkan keteguhan KPK dalam menyelesaikan masalah korupsi di Indonesia, khususnya pada proyek-proyek yang bersifat strategis bagi negara.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan, Pemkab Lebak Perbaiki Puluhan Rumah Tak Layak Huni
BACA JUGA:Pemkot Serang Raih Penghargaan BKN Setelah Resmikan Ribuan Honorer Jadi PPPK
Dengan meneliti proyek Kereta Cepat Whoosh secara mendalam ini, KPK berharap dapat mengungkap fakta dan membawa para pelaku korupsi ke pengadilan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan mengenai dugaan korupsi yang terkait dengan proyek Kereta Cepat Whoosh.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK yaitu Asep Guntur Rahayu, saat merespons perkembangan terkini yang ramai dibicarakan di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.
BACA JUGA:Perawatan Kulit dari Dalam, Makanan dan Kebiasaan untuk Cantik Alami
BACA JUGA:Pencairan BSU Oktober 2025 Ditunda, Pemerintah Siapkan Skema Bantuan Alternatif untuk Pekerja
"Saat ini kami sudah memasuki tahap penyelidikan," ucapnya.
Mengenai isu Whoosh, mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan kesediaannya untuk memberikan informasi kepada KPK.
Mahfud menjadi salah satu individu yang membahas mengenai dugaan penggelembungan biaya pada Whoosh.
Mahfud juga menegaskan dia akan siap memberikan keterangan jika diminta oleh KPK, tetapi ia menolak untuk membuat laporan kepada KPK.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
