5 Fakta Demo DPR 28 Agustus 2025: Kericuhan, Gas Air Mata, hingga Jalan Tol Tertutup
Ilustrasi aksi buruh-Istimewa-
Ledakan petasan yang dilempar ke arah aparat bercampur dengan suara tembakan gas air mata membuat situasi kacau.
Banyak peserta demo kocar-kacir mencari tempat berlindung. Dorong-dorongan di sekitar jalan membuat beton pembatas Transjakarta roboh dan berserakan.
BACA JUGA:Calon PMI di Lebak Diminta Gunakan Jalur Resmi
BACA JUGA:Hujan di Bulan September Masih Berpotensi Turun Saat Kemarau
3. Ricuh Menjalar ke Pejompongan
Usai dibubarkan dari kawasan Senayan, para demonstran bergeser ke wilayah Pejompongan. Ketegangan kembali pecah di bawah kolong jalan.
Massa melempari aparat dengan batu dan petasan, bahkan sempat melempar bom molotov hingga menimbulkan api di tengah jalan.
Aparat kepolisian segera mengambil tindakan dengan menyemprotkan water cannon guna memadamkan api dan mengurai kerumunan massa.Suasana sempat mencekam karena beberapa kali terdengar ledakan keras dari petasan dan molotov yang dilemparkan.
4. Polisi Duga Ada Provokator
Polda Metro Jaya menduga kericuhan tersebut tidak sepenuhnya dilakukan oleh kalangan buruh maupun mahasiswa.
Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut adanya pihak tak dikenal yang menyusup ke barisan demonstran.
Kelompok ini disebut langsung melakukan aksi provokatif, seperti merusak CCTV, membakar bendera, mencoret tembok, hingga memanjat pagar DPR.
Mereka tidak memiliki struktur organisasi jelas maupun koordinator lapangan.
Polisi menilai tindakan provokasi inilah yang memicu suasana berubah panas dan meluas ke berbagai titik.
Meski begitu, hingga malam hari, kondisi berhasil dikendalikan dan aparat tetap berjaga di lapangan.
5. Situasi Berangsur Normal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
