Disway Award

KMPLHK RANITA UIN Jakarta Bantu Korban Bencana Banjir Sumatera

KMPLHK RANITA UIN Jakarta Bantu Korban Bencana Banjir Sumatera

KMPLHK RANITA UIN Jakarta-Dok. Istimewa-

INFORADAR.ID- Sudah 1 pekan Sumatera dilanda bencana berupa banjir dan tanah longsor. Bencana ini menyebabkan kerusakan parah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. 

Sampai hari ini, 3 Desember 2025, data terbaru menjukkan bahwa korban meninggal terhitung 753 jiwa dengan lebih 3.3 juta jiwa orang terdampak di hampir 50 kabupaten dan kota di 3 provinsi tersebut (Pusdatin BNPB).

KMPLHK RANITA UIN Jakarta yang mempunyai konsen pada dunia kebencanaan dan kemanusiaan telah menurunkan 3 relawan ke masing-masing titik pada 29 November lalu. 

BACA JUGA:Jelang Liburan Natal, BMKG Minta Wisatawan Anyer-Cinangka Waspada Informasi Hoaks Cuaca

BACA JUGA:Waspada! Cuaca Ekstrem di Banten Hingga 8 Desember, BMKG Beri Peringatan Dini

Semua relawan bergerak dari Jakarta menuju wilayah terdampak melalui jalur darat, laut dan udara.

Salah satu relawan, yakni Yogi "Tapang" Handika yang terlebih dahulu sampai di titik bencana pada minggu (30/11) mulai bergerak bersama relawan lain untuk penyaluran logistik di daerah Jorong Toboh, Kec. Malalak Timur, Kab. Agam.

Selain itu, assesment terkait data penyintas dan kebutuhan mendesak pun dilakukan pada saat yang sama.

Menurut hasil assesment pada 3 daerah di Kec. Malalak Timur (Jorong Toboh, Campago dan Limo Badak), diantaranya:

BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Tak Bisa Dicairkan, Kades di Pandeglang Panik

BACA JUGA:Gagal Cair Dana Desa Tahap II, 70 Desa di Serang Terancam

1. Akses jalan rusak parah.

2. Sinyal telekomunikasi buruk & listrik padam.

3. Daerah terisolir, harus menempuh berjam-jam perjalanan dengan medan sulit dilalui.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: