TikTok sebagai Media Belajar? Ini Tanggapan Mahasiswa

INFORADAR.ID - Di era digital saat ini, hampir setiap mahasiswa memiliki akun TikTok. Aplikasi berbagi video pendek ini tidak lagi hanya diisi dengan tarian, lelucon, atau tren viral semata. Kini, TikTok juga menjadi ruang belajar alternatif bagi generasi muda, termasuk mahasiswa yang haus akan informasi cepat dan mudah dicerna.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana platform hiburan dapat berubah fungsi menjadi media pembelajaran yang interaktif.

Di tengah jadwal kuliah yang padat, mahasiswa kini bisa memanfaatkan waktu luang mereka untuk menonton video edukatif berdurasi singkat, mulai dari tutorial Excel, tips presentasi, sampai penjelasan teori ekonomi atau komunikasi.

BACA JUGA:Program Magang Fresh Graduate Resmi, Tekan Pengangguran Lulusan Baru

BACA JUGA:5 Jurus Self-Protect: Lawan Bullying dan Kuatkan Mental di Kampus

Salah satu mahasiswa STIKes Salsabila Serang, Siti Wiwin Winingsih, mengaku bahwa TikTok cukup membantu dirinya mencari informasi yang dibutuhkan.

“Menurut saya, TikTok itu bermanfaat buat kita yang mau cari informasi cepat. Soalnya aksesnya mudah, tinggal ketik aja topiknya. Banyak tutorial juga, mulai dari pelajaran kampus sampai hal-hal praktis sehari-hari. Cuma memang kadang informasinya terlalu singkat, enggak sedetail kalau kita belajar dari buku atau kuliah,” ujar Wiwin saat diwawancarai.

Pendapat serupa datang dari Nurunniyah, mahasiswa UIN SMH Banten. Ia menilai TikTok bisa efektif, tergantung pada cara penggunanya memanfaatkan platform tersebut.

BACA JUGA:Jadi Lulusan Terbaik Untirta, Ahmad Baedowi Buktikan Aktif Organisasi Tak Jadi Penghalang

BACA JUGA:Pelatihan Konselor Sebaya di Fakultas Dakwah UIN SMH Banten, Bentuk Mahasiswa Peduli Kesehatan Mental

“Kalau menurut aku, TikTok itu kadang efektif, kadang enggak. Aku sendiri sering belajar soal penyiaran radio dan teknik membaca berita dari video di TikTok. Banyak kreator yang berbagi tipsnya. Tapi kalau untuk materi yang lebih mendalam, TikTok kurang cocok karena videonya singkat,” jelasnya.

Kedua pendapat ini menggambarkan bahwa TikTok memiliki dua sisi. Di satu sisi, platform ini menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses informasi. Namun di sisi lain, format video pendeknya sering kali tidak mampu menjelaskan materi secara menyeluruh.

Meskipun begitu, banyak dosen dan pendidik mulai melirik TikTok sebagai sarana untuk menjangkau mahasiswa dengan cara yang lebih kreatif.

BACA JUGA:6 Program Magang Internasional Bergengsi, Tunjangan Hidup Tembus Rp 28 Juta per Bulan

Sumber: