7 Cara Ampuh Membiasakan Anak Suka Membaca Buku dan Mengurangi Ketergantungan pada Gadget

INFORADAR.ID - Memiliki anak suka membaca tentu menjadi dambaan banyak orang tua di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Ketika anak suka membaca, mereka akan lebih mudah menyerap ilmu, memperluas pengetahuan, dan mengasah kemampuan berpikir kritis sejak usia dini.

Selain itu, anak suka membaca biasanya juga memiliki imajinasi yang kaya dan kreativitas yang tinggi. Tak hanya soal akademis, anak suka membaca cenderung mampu berkomunikasi dengan baik berkat penguasaan kosa kata yang lebih luas.

Karena itulah, penting bagi orang tua untuk menanamkan kebiasaan anak suka membaca sejak usia dini demi masa depan yang lebih cerah.

Namun, di tengah gempuran berbagai gawai dan konten digital, membangun kecintaan anak terhadap buku memang menjadi tantangan.

Untuk itu, diperlukan strategi jitu agar membaca menjadi kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Berikut simak 7 cara efektif dari berbagai sumber yang dapat diterapkan.

BACA JUGA:Teaser Perdana Rangga & Cinta Dirilis: Chemistry El Putra Sarira dan Leya Princy Jadi Sorotan

BACA JUGA:7 Film Indonesia dengan Cerita Menarik Tapi Sepi Penonton, Beberapa Hanya Ditonton Ratusan Orang

1. Mulai Memperkenalkan Buku Sejak Anak Masih Kecil

Memperkenalkan buku pada anak sebaiknya dimulai sejak mereka masih bayi atau balita. Bacakan buku bergambar yang penuh warna dan gunakan suara ekspresif untuk menarik perhatian mereka. Interaksi ini membantu anak membangun hubungan positif dengan aktivitas membaca sejak dini.

2. Pilih Buku yang Sesuai Minat dan Usia Anak

Agar anak semakin tertarik, pilih buku yang berkaitan dengan ketertarikan mereka, seperti cerita tentang binatang, tokoh animasi favorit, atau dongeng petualangan. Buku bergambar, buku interaktif, atau buku bertekstur bisa menjadi pilihan yang ideal untuk menarik minat anak.

3. Bangun Rutinitas Membaca Setiap Hari

Membaca akan menjadi kebiasaan jika dilakukan secara konsisten. Jadwalkan waktu khusus untuk membaca bersama, misalnya menjelang waktu tidur atau saat sore hari. Dengan begitu, membaca akan menjadi bagian dari aktivitas harian yang dinantikan anak.

Sumber: