Disway Award

Pembelian Barang Impulsif: Kebiasaan Gen Z yang Sering Berujung Penyesalan

Pembelian Barang Impulsif: Kebiasaan Gen Z yang Sering Berujung Penyesalan

ilustrasi pembelian barang impulsif Gen Z--Freepik @Balash Mirzabey

INFORADAR.ID - Fenomena pembelian barang impulsif kerap ditemukan di kalangan generasi Z. 

Tanpa perencanaan matang, mereka sering tergoda untuk membeli produk hanya karena tren atau promo yang sedang viral di media sosial.

Praktik pembelian barang impulsif ini biasanya terjadi secara spontan dan berujung pada rasa kecewa setelah barang tiba.

Hal ini terjadi karena sering kali barang tersebut tidak benar-benar dibutuhkan atau malah jarang digunakan.

Beberapa faktor yang mendorong kebiasaan pembelian barang impulsif antara lain kemudahan akses belanja daring, iklan yang menarik perhatian, serta tekanan dari rasa takut ketinggalan (FOMO) yang cukup tinggi di kalangan Gen Z.

BACA JUGA:Nerya Bersinar di CoC Season 2: Mahasiswi Korea University yang Menjadi Favorit Penonton

BACA JUGA:Cuaca Indonesia Tak Stabil, Hujan Deras Juli 2025 Masih Terjadi Meski Musim Kemarau Tiba

1. Skincare Viral yang Sering Dibeli Tanpa Pertimbangan Matang

Produk perawatan kulit yang sedang populer di platform seperti TikTok sering kali dibeli secara impulsif. 

Namun, tanpa penelitian terlebih dahulu, pembelian barang impulsif jenis ini bisa berdampak negatif jika produk tidak sesuai dengan jenis kulit pengguna.

2. Barang Koleksi dari Fandom yang Sering Tak Terpakai

Penggemar K-Pop dan komunitas fandom lainnya sering membeli merchandise seperti lightstick atau photocard dengan semangat tinggi. 

Sayangnya, setelah masa demam fandom mereda, banyak barang tersebut hanya tersimpan tanpa digunakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: