Parenting VOC: Pola Asuh Otoriter yang Viral di TikTok, Efektif atau Berisiko?

Parenting VOC: Pola Asuh Otoriter yang Viral di TikTok, Efektif atau Berisiko?

Ilustrasi parenting anak-Pinterest/Tag News-

INFORADAR.ID - Parenting VOC menjadi topik hangat yang banyak dibicarakan di TikTok dalam beberapa waktu terakhir. 

Banyak orang membahas apakah Parenting VOC merupakan metode terbaik untuk membentuk anak yang lebih disiplin dan mandiri. 

Sebagian orang mendukung Parenting VOC karena dianggap dapat membangun karakter anak melalui aturan yang tegas. 

Namun, ada pula yang mengkritik Parenting VOC karena dinilai terlalu keras dan berpotensi memberikan dampak negatif pada perkembangan anak. 

Lantas, apakah Parenting VOC benar-benar bermanfaat, atau justru perlu dipertimbangkan ulang?

BACA JUGA:5 Tips Ampuh Agar Tidak Ketinggalan Kereta Saat Mudik

BACA JUGA:Tertinggal Kereta Saat Mudik? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Apa yang Dimaksud dengan Parenting VOC?

Istilah Parenting VOC berasal dari VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), perusahaan dagang asal Belanda yang terkenal dengan gaya kepemimpinan yang keras selama era kolonial. 

Dalam konteks pengasuhan anak, Parenting VOC merujuk pada gaya asuh otoriter yang menuntut kepatuhan penuh dari anak tanpa memberikan ruang untuk berdiskusi atau mempertanyakan aturan yang dibuat oleh orang tua.

Karakteristik Parenting VOC

Pola asuh ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari gaya pengasuhan lainnya, antara lain:

1. Aturan Ketat dan Tidak Fleksibel

Anak diwajibkan mematuhi peraturan tanpa ada pengecualian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: