Indonesia Negara yang Memiliki Paling Banyak Libur Nasional di Asia Tenggara

Indonesia Negara yang Memiliki Paling Banyak Libur Nasional di Asia Tenggara

Ilustrasi negara dengan jumlah hari libur nasional terbanyak di Asia Tenggara-Porapak Apichodilok-pixabay.com

INFORADAR.ID - Siapa yang tak menantikan hari-hari bebas dari rutinitas? Di Indonesia, hari libur nasional adalah bentuk belas kasih pemerintah kepada para pekerja yang berjibaku sepanjang minggu. Dan, hey, kalau soal libur nasional, Indonesia benar-benar juara!

Pada tahun 2024, Indonesia mencatatkan rekor dengan 27 hari libur nasional, memimpin dengan bangga di Asia Tenggara. Jelas, kita benar-benar ahli dalam menemukan alasan untuk cuti.

Bandingkan dengan Kamboja yang "hanya" punya 22 hari libur nasional di tahun yang sama, rasanya nyaris menyusul, tapi tetap saja kurang banyak.

Di belakang mereka, ada Myanmar dengan 19 hari, lalu Filipina dan Thailand yang tampaknya hanya bisa puas dengan 18 hari libur saja. Kasihan, ya?

Cobalah lihat statistik yang dikutip dari laman Goodstats.id berikut ini:

BACA JUGA:Menelusuri Air Terjun Spektakuler di Indonesia yang Menyihir Dunia

Penetapan Hari Libur Nasional

Penetapan hari libur nasional di Indonesia pun sangat serius—pemerintah membuat Surat Keputusan Bersama dari tiga kementerian, hanya untuk memastikan masyarakat kita bisa menikmati total 27 hari libur yang mencakup 17 hari libur resmi dan 10 hari cuti bersama. Seolah bekerja setahun penuh tanpa itu sangat mustahil dilakukan.

Hari libur di Indonesia tentu mencakup berbagai perayaan besar: dari Tahun Baru Masehi, Idulfitri, hingga Hari Suci Nyepi dan Natal, semuanya ada.

Dan jangan lupa, Hari Lahir Pancasila juga penting, karena bangsa ini perlu istirahat untuk merayakan filosofi negaranya.

Kalender 2024 kita penuh dengan hari-hari yang ditunggu-tunggu: mulai dari 1 Januari yang membawa harapan baru, hingga 25 Desember yang membawa perayaan Natal.

Tak lupa, pemerintah juga dengan murah hati memberikan tambahan cuti bersama, seolah libur nasional saja belum cukup.

Jadi, sementara negara lain masih sibuk dengan rapat atau kerja, kita di Indonesia bisa menikmati 27 hari bersantai. Tidak heran jika kita begitu bersemangat menunggu tanggal merah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: