Daftar Negara yang Dikunjungi Presiden Prabowo Subianto

INFORADAR.ID - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan luar negeri perdananya sebagai Kepala Negara Indonesia pada tanggal 8-23 November 2024.

Agenda Presiden Prabowo Subianto ini mencakup beberapa negara penting dengan tujuan strategis yang beragam, mulai dari memperkuat hubungan bilateral, menghadiri konferensi internasional, hingga membahas kerja sama ekonomi dan geopolitik.

Keterlibatan Indonesia dalam berbagai isu internasional ini merupakan langkah untuk menunjukkan peran vital Indonesia di kancah global, sekaligus memperkuat posisi negara dalam peta politik dunia.

Melansir laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, inilah daftar negara yang dikunjungi Prabowo Subianto dalam lawatan perdananya sebagai pemimpin negara.

BACA JUGA:Prabowo Rencanakan Tambahan Gaji Guru di Indonesia

BACA JUGA:Prabowo Subianto, Presiden Tertua di Indonesia

Prabowo rencana naikkan gaji guru di Indonesia-@prabowo-instagram

1. Republik Rakyat Tiongkok (RRT) - Pertemuan dengan Presiden Xi Jinping

Kunjungan pertama Presiden Prabowo dilakukan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di mana ia bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Pertemuan ini penting bagi Indonesia mengingat Tiongkok adalah salah satu mitra dagang utama.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dan memperluas kerja sama di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan energi.

Diskusi mengenai stabilitas kawasan, terutama di Asia Tenggara, juga menjadi poin penting mengingat dinamika geopolitik di wilayah tersebut yang terus berkembang.

2. Amerika Serikat - Undangan dari Presiden Amerika Serikat

Setelah kunjungan ke Tiongkok, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat. Amerika Serikat adalah mitra strategis Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan keamanan.

Melalui kunjungan ini, Indonesia berharap dapat memperdalam kerja sama dalam penanggulangan perubahan iklim dan teknologi inovatif.

Sumber: kemensetneg.go.id