Kerajaan Perlak, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Kerajaan Perlak, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia

Ilustrasi kerajaan Perlak, kerajaan Islam pertama di nusantara.-Kerajaan Perlak, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia-pixabay.com

INFORADAR.ID - Munculnya kerajaan Islam di Indonesia diawali dengan semakin pesatnya pertumbuhan penyebaran agama Islam di nusantara, salah satunya adalah Kerajaan Perlak.

Seluruh kerajaan Islam Indonesia masa awal tersebar di nusantara, selain di Sumatra yang diawali oleh Kerajaan Perlak, ini termasuk Jawa, Sulawesi, Maluku, dan kepulauan NTT.. 

Kerajaan Perlak sebagai kerajaan Islam pertama Indonesia tentu secara tegas membela ajaran Islam sebagai landasan penting dalam mengatur kehidupan dan tata tertib masyarakat kerajaan.

Kerajaan Islam pertama di Indonesia, Kerajaan Perlak atau Peureulak, berada di Aceh Bagian Timur merupakan daerah produksi kayu perlak yang merupakan kayu terbaik dan terbaik, terutama sebagai bahan pembuatan kapal.

BACA JUGA:Imsak Tidak Ada dalam Ajaran Islam, Lalu Apa?

Berkat hasil alamnya yang melimpah dan lokasinya yang strategis. ini telah menjadi pelabuhan yang sibuk di abad tersebut. 

Selain itu, tempat ini menjadi tempat singgah para saudagar dari seluruh pelosok tanah air, termasuk orang Arab dan Persia.

Raja pertama Kerajaan Perlak adalah Raja Abdulaziz Syah, kemudian setelah wafatnya Raja Abdulaziz Syah, ia digantikan oleh Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdrahim Syah, pemimpinnya terus berganti sebanyak 18 kali hingga terjadi pergantian pemimpin pada tahun 1292.

Kesultanan Peureulak memiliki letak yang strategis di Selat Malaka, jalur perdagangan utama nusantara.

BACA JUGA:Tips Menghindari Trend Hijab yang Tidak Sesuai dengan Ajaran Islam

Sebelum berdirinya Kerajaan Malaka, perdagangan melalui Selat Malaka melewati pesisir barat Sumatera. Kota pelabuhan utama saat itu adalah Merayu di muara Sungai Batangari di Jambi. 

Peureulak memiliki lokasi yang strategis di Selat Malaka, jalur perdagangan utama nusantara. Sebelum berdirinya Kerajaan Malaka, perdagangan melalui Selat Malaka melewati pesisir barat Sumatera. 

Setelah banyak pemberontakan dan peperangan, kerajaan Peureulak mengakhiri sejarahnya dengan bergabung dengan Samudera Pasai pada tahun 1292. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemdikbud.go.id