Jejak Sejarah Makam Ki Buyut Papak di Pandeglang, Objek Wisata Ziarah Banten yang Tersembunyi

Jejak Sejarah Makam Ki Buyut Papak di Pandeglang, Objek Wisata Ziarah Banten yang Tersembunyi

Makam Ki Buyut Papak terletak di Kampung Kadutokek, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten-/Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id-

INFORADAR.ID – Salah satu objek wisata ziarah Banten, yakni Makam Ki Buyut Papak terletak di Kampung Kadutokek, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Koordinatnya tepat pada 06°18’22.5” Lintang Selatan dan 106°06’44.5” Bujur Timur. 

Sebagaimana dikuti oleh INFORADAR.ID dari website kebudayaan.kemdikbud.go.id, area pemakaman ziarah Banten ini dikelilingi oleh sawah dan pekarangan. Makam ini terdiri dari jirat, nisan, dan cungkup, walaupun kondisi cungkupnya sangat tidak terawat.

Makam Ki Buyut Papak yang menjadi salah satu objek wisata ziarah banten ini, memiliki Nisan terbuat dari batu pasir (sandstone) dan berdiri di atas jirat yang telah ditutupi oleh ubin keramik berwarna putih. 

Sandstone adalah jenis batuan yang relatif lunak dibandingkan dengan batu andesit dan lebih keras daripada batu kapur, sehingga memungkinkan untuk diukir dengan detail.

Nisan ini adalah bagian penting dari makam Ki Buyut Papak, yang secara arsitektural terdiri dari jirat, nisan, dan cungkup. 

BACA JUGA:Ziarah Makam Abuya Dimyathi Cidahu al-Bantani, Waliyullah Paku Banten

Jirat berbentuk persegi empat, sementara nisan merupakan tanda yang dibuat dari berbagai bahan dan ditempatkan di bagian kepala dan/atau kaki. Cungkup, meskipun terawat buruk, berfungsi melindungi makam, Kamis 21 September 2023.

Nisan ini memiliki ragam hias atau ornamen, yang merupakan elemen dekoratif yang meningkatkan estetika. Ornamen tersebut terkadang memiliki makna simbolis yang terkait dengan budaya dan agama Islam, serta masa peralihan dari pengaruh sebelum Islam.

Makam ini memiliki ukuran 230 cm x 100 cm, dengan nisan berbentuk persegi yang memiliki ornamen sulur gelung di bagian dasarnya. Nisan bagian atas memiliki ornamen sulur dan kuncup bunga, serta bingkai di tepinya. Motif hiasan ini belum sepenuhnya dipahami apakah hanya sebagai ornamen estetika atau memiliki makna khusus.

Menurut cerita turun temurun, Ki Buyut Papak adalah utusan Sultan Maulana Hasanudin yang bertugas menyebarkan Islam di wilayah Banten Tengah. 

Selain sebagai penyebar Islam, ia juga dikenal sebagai pande besi yang membuat gelang dari besi. Konon, kata "Pandeglang" berasal dari kata "pande" (pembuat) dan "gelang," yang merujuk pada keterampilannya dalam pembuatan gelang besi.(*)

BACA JUGA:Keyakinan Spiritual Dibalik Ziarah Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: