Makam Keramat Syekh Sangadiah Kebon Kopi di Pandeglang, Warisan Bersejarah Islam yang Butuh Perhatian
Makam Keramat Syekh Sangadiah Kebon Kopi di Pandeglang- Moch Madani Prasetia -
INFORADAR.ID – Makam keramat Syekh Sangadiah Kebon Kopi di Pandeglang salah satu situs bersejarah Islam yang telah ada sejak zaman Islam pertama kali masuk ke daerah Pandeglang, Banten.
Wisata religi ke makam ini merupakan bagian dari warisan budaya penting di Pandeglang.
Sayangnya, terdapat permasalahan dalam perawatan dan perhatian terhadap situs wisata religi ini oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten.
Makam keramat Syekh Sangadiah Kebon Kopi terletak di Kebon Kopi, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya sekitar 300 meter dari pusat kota Pandeglang, memudahkan para wisatawan yang ingin mengunjunginya.
Penanggung Jawab Kenadiran Syekh Sangadiah Kebon Kopi, TB. Nawawi Abdul Fattah mengungkapkan, bahwa makam ini adalah bagian penting dari cagar budaya Pandeglang karena memiliki sejarah panjang dalam Islam.
Banyak wisatawan religi dari luar wilayah Pandeglang datang untuk berziarah ke sini.
BACA JUGA:Situs Batu Tulis Muruy, Objek Wisata Sejarah Kesultanan Banten di Pandeglang Menunggu Perhatian
"Makam keramat Kebon Kopi adalah bagian dari sejarah dan cagar budaya. Wisatawan religi yang datang sebagian besar berasal dari luar wilayah," ungkapnya, Selasa 13 September 2023.
TB. Nawawi Abdul Fattah melanjutkan, perlunya perawatan dan penataan yang lebih baik di makam ini agar pengunjung merasa nyaman saat berziarah.
Ia menambahkan, bahwa dia telah mengeluarkan dana pribadi untuk perawatan makam ini, tetapi bantuan dari pengunjung atau dermawan sangat minim.
"Makam yang tidak terawat dan kotor akan membuat peziarah merasa tidak nyaman. Saat ini, kondisinya lebih baik, tetapi perawatan sepenuhnya bergantung pada saya sendiri tanpa bantuan," tambahnya.
TB. Nawawi juga menjelaskan bahwa makam Syekh Sangadiah Kebon Kopi adalah bagian dari perjuangan Islam di Banten, terutama di Kabupaten Pandeglang, sejak zaman dahulu. Meskipun ada janji bantuan yang belum terealisasi, seperti perbaikan tembok, atap, lampu jalan, dan infrastruktur di sekitar makam.
"Ada beberapa dermawan atau pengunjung yang berjanji untuk membantu, tetapi itu hanya omongan belaka. Yang diperlukan adalah perbaikan infrastruktur di sekitar makam," tuturnya.
TB. Nawawi berharap agar ada perhatian lebih lanjut terhadap situs bersejarah ini agar tidak terlupakan, terutama mengingat makam keramat Syekh Sangadiah Kebon Kopi berada di pusat Kabupaten Pandeglang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: