Mahasiswa Untirta Sosialisasikan Budikdamber dan Aquaponi, Tingkatkan Pendapatan, Hiasi Pekarangan

Mahasiswa Untirta Sosialisasikan Budikdamber dan Aquaponi, Tingkatkan Pendapatan, Hiasi Pekarangan

Foto bersama setelah sosialisasi budikdamber dan aquaponik.-Mela Selvi Yani -

INFORADAR.ID - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan sosialisasi Budidaya Ikan dan Tanaman Dalam Ember (Budikdamber) dan Aquaponi pada Selasa, 30 Januari 2024.

Mengusung tema, sosialisasi pembuatan budikdamber serta budidaya tanaman sistem aquaponik untuk Desa Legok yang lebih maju. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Legok Sukamaju, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, merupakan program kerja yang bergerak dalam bidang Sosial dan ekonomi.

Sosialisasi tersebut, bertujuan untuk menjamin kebutuhan konsumsi rumah tangga, meningkatkan pendapatan keluarga dan menghias pekarangan rumah, dengan membudidayakan Budikdamber dan Aquaponik.

Dinarasumberi oleh salah satu mahasiswa fakultas pertanian Rudi Nasrudin, kelompok mahasiswa yang tergabung dalam KKM Tematik Untirta kelompok 27 dengan jelas memberikan edukasi kepadanya masyarakat mengenai peralatan yang dibutuhkan dalam membuat budikdamber dan aquaponik.

Tidak hanya itu, Rudi Nasrudin juga turut menjelaskan kelebihan dan kekurangan budikdamber dan aquaponik.

Setelah diberikan teori, masyarakat Desa Legok Sukamaju diberikan kesempatan untuk mengimplementasikan langsung.

Secara serentak, peserta diajak untuk melihat bahan dan alat yang digunakan. Serta bagaimana cara awal permulaan pembuatan dari budikdamber & aquaponik.

Selama sosialisasi masyarakat sangat antusias. Mulai dari memperhatikan, hingga mengikuti instruksi implementasi dari sosialisasi.

“Bagus sekali dengan adanya sosialisasi ini saya menjadi tahu bahwa kangkung dan lele bisa dilakukan secara bebarengan,” ujar salah satu masyarakat.

Dalam program kerja tersebut, mahasiswa Untirta melakukan sosialisasi tidak sampai proses pembuatannya saja, melainkan berkelanjutan, baik dari segi perawatan, pemanenan hingga tindakan yang boleh dan tidak boleh dalam melakukan budidaya.

Agar mudah diingat dan dilaksanakan, mahasiswa Untirta inisiatif untuk menulis semua ketentuan dan dibagikan kepada peserta sosialisasi.

Ketua pelaksana Rudi Nasrudin mengatakan, Sosialisasi budikdamber dan aquaponik, dipilih karena melihat dari potensi Desa yang berhasil membudidayakan ikan lele.

“Melalui hal tersebut warga desa dapat termotivasi untuk membudidayakan lele. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Rudi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: