Mahasiswa Untirta Bantu Pelaku UMKM Desa Sindang Asih Buat NIB

Mahasiswa Untirta Bantu Pelaku UMKM Desa Sindang Asih Buat NIB

Penyuluhan pembiayaan kredit usaha dan pembuatan nib-Aslihah-

INFORADAR.ID - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), bantu masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) buat Nomor Induk Berusaha (NIB) pada Minggu, 28 Januari 2024.

Mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Untirta kelompok 46, sebelumnya telah melakukan penyuluhan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat di Desa Sindang Asih, Kabupaten Tangerang pada 20 Januari 2024. 

Kegiatan penyuluhan ini, mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).  Pemateri yang didatangkan berasal dari Dinas Provinsi Banten serta Direktur Banten Business Consult, Iim Imatullah.

Ketua kelompok KKM 46 Desa Sindang Asih Ihsan Rahmatullah mengatakan, Pembangunan ekonomi nasional tidak lepas dari peranan UMKM, karena UMKM ikut andil dalam penyerapan tenaga kerja. UMKM merupakan salah satu alternatif yang dapat memberikan kontribusi dalam terciptanya peningkatan pendapatan masyarakat.

“Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, untuk menumbuhkan minat berwirausaha ibu-ibu atau bapak-bapak di desa. Untuk membantu menambah penghasilan,” kata Ihsan. 

Ia juga melanjutkan, kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang UMKM serta bagaimana membangun bisnis UMKM yang kreatif.

MUntuk menindak lanjuti kegiatan penyuluhan pembiayaan kredit usaha rakyat, sejumlah mahasiswa tersebut membantu warga dalam pembuatan NIB.

NIB merupakan identitas pelaku usaha agar usaha yang dijalankan teratur legalitasnya. NIB juga berperan penting untuk mengurus berbagai izin, diantaranya perizinan sertifikasi halal dan peminjaman kredit usaha rakyat. Orang yang telah memiliki NIB artinya usaha yang dijalankan dianggap formal.dan sudah tercatat di database. 

Adapun bantuan yang diberikan oleh mahasiswa kepada masyarakat adalah membantu mendata mulai dari nama, NIK, NPWP, jenis usaha, alamat dan nomor WhatsApp. Yang kemudian data tersebut akan diserahkan kepada Dinas Koperasi Provinsi Banten untuk dibuatkan NIB dengan target 20 orang penerima.

Materi kredit usaha rakyat juga disampaikan dengan tujuan memberikan pengetahuan bagi masyarakat, yang ingin memiliki usaha dan kesulitan dalam segi hal permodalan. 

Masyarakat juga dibantu untuk dibuatkan NIB (Nomor Induk Berusaha). Dimana NIB ini menjadi salah satu syarat bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman dan membuat usaha atau bisnisnya menjadi legal.  

Terakhir Ihsan berharap, setelah diadakan penyuluhan, masyarakat yang memiliki usaha bisa meningkatkan produktivitas usahanya dan bisa mempunyai jalan keluar disaat usahanya memerlukan dalam segi permodalan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: