Sering Merasa Stres Setiap Hari? Lakukan 10 Langkah Mudah Berikut Ini

Menariknya, yoga dapat mencegah penyusutan otak bagian kiri yang terutama terkait dengan emosi positif seperti kegembiraan dan kebahagiaan.

Dikombinasikan dengan meditasi, yoga membantu kita untuk lebih hadir atau sadar dalam kehidupan sehari-hari.

3. Olahraga yang Teratur

Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mengimbangi penurunan kognitif yang disebabkan oleh penuaan dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. 

Olahraga juga merupakan pereda stres yang efektif yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kepercayaan diri.

Penelitian merekomendasikan setidaknya 150 menit seminggu untuk olahraga aerobik yang ringan, seperti jalan cepat dan setidaknya 75 menit seminggu untuk olahraga berat, seperti joging.

Jika Anda tidak suka berlari, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk berlari tiga kali seminggu. Berenanglah atau bergabunglah dengan kelas olahraga atau klub olahraga.

Bersikaplah realistis tentang seberapa sering Anda dapat berolahraga. Jika Anda tidak bisa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, lima hari seminggu, bagilah menjadi beberapa segmen kecil selama 10 menit.

BACA JUGA:Tips Sederhana untuk Mengatasi Stress dengan 5 Cara Berikut ini

4. Tidur yang Cukup

Rata-rata, orang dewasa membutuhkan antara 7,5 hingga 9 jam tidur setiap malam dan anak-anak serta remaja membutuhkan lebih banyak selama 8,5 hingga 18 jam, tergantung usia. 

Kurang tidur secara terus menerus dapat menyebabkan stres, kecemasan, kehilangan ingatan dan kondisi yang tidak diinginkan lainnya.

Jika Anda berlatih meditasi setiap hari, yoga dan olahraga teratur, Anda tidak akan mengalami kesulitan tidur di malam hari.

Di penghujung hari, istirahatkan kepala Anda setidaknya selama 30 menit sebelum tidur. Berbaringlah di tempat tidur dan lakukan relaksasi otot secara progresif selama 20 menit atau membaca buku. Hindari melihat layar komputer, TV, ponsel atau tablet sebelum tidur.

Saat tidur, otak mengkonsolidasikan informasi dalam bank memori jangka panjangnya. Kurang tidur akan memengaruhi kemampuan otak ini yang berakibat pada daya ingat yang buruk.

Sumber: