Mitos atau Fakta? Pantangan Mendaki Gunung yang Lebih Baik Dihindari

Mitos atau Fakta? Pantangan Mendaki Gunung yang Lebih Baik Dihindari

Potret rombogan yang sedang melakukan hiking.-freepik/@vecstock-

INFORADAR.ID - Perhatikan berikut ini merupakan beberapa pantangan yang alangkah lebih baiknya harus dihindari ketika mendaki gunung.

Mendaki gunung atau yang lebih dikenal dengan nama Hiking ini merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh para pecinta alam untuk mencapai puncak keindahan di setiap gunung.

Gunung menjadi salah satu pilihan utama yang banyak digandrungi oleh para pecinta alam, sehingga mendaki gunung ini merupakan salah satu hal yang lazim kala ini.

Namun dari pada itu perlu adanya kode etik atau etika yang perlu diperhatikan oleh para pendaki gunung ketika akan mendaki gunung di mana pun itu.

Terdapat beberapa pantangan yang dipecayai oleh hampir semua orang bahwa hal itu alangkah lebih baiknya dihindari oleh para pecinta alam yang gemar mendaki gunung.

Berikut merupakan beberapa hal yang perlu diwaspadai, antara lain:

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Camping di Tangerang yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

1. Rasa Angkuh/Sombong

Terkadang banyak orang yang merasa dirinya sudah andal dalam mendaki gunung, sehingga merasa sombong akan ham itu. Mereka berbicara seolah-olah mereka adalah yang terhebat dan sering menaklukkan gunung. 

Seringkali, pendaki seperti itu menabrak batu yang terlalu besar, sehingga mendapatkan balasan dari rasa angkuhnya itu. 

Dia mungkin saja bisa tersesat atau mengalami kesulitan tambahan yang tidak dirasakan oleh sesama pendaki. Apakah Anda percaya akan hal ini?

2. Membahas Hal Ghaib 

Siapapun yang ingin mendaki gunung juga harus menghindari hal ini. Jangan pernah membicarakan kondisi gunung yang akan Anda naiki, apalagi membicarakan kejadian-kejadian yang sering terjadi di gunung di luar nalar manusia, yaitu cerita mistis.

Pembicaraan seperti itu akan merusak pola pikir teman Anda dan akan menyebabkan kesulitan selama pendakian karena sugesti yang masuk ke dalam pikiran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: