Mitos atau Fakta? Pantangan Mendaki Gunung yang Lebih Baik Dihindari
Potret rombogan yang sedang melakukan hiking.-freepik/@vecstock-
Oleh karena itu, jika ada kejadian menakutkan yang pernah Anda alami, lebih baik simpan saja sampai Anda kembali ke titik pendakian pertama atau di basecamp.
BACA JUGA:Tempat Camping di Pandeglang, Cocok untuk Membuat Momen Akhir Tahun 2023 Lebih Bermakna
3. Mengucapkan Kata-kata Kotor
Gunung sering dianggap sebagai paku bumi dan juru kunci dari hal-hal ghaib. Meskipun gunung memiliki banyak keindahan, namun ada juga banyak cerita horor yang pernah dialami oleh para pendaki gunung.
Salah satu mitos tentang pendakian gunung adalah tidak boleh berteriak, dan terutama tidak boleh menggunakan kata-kata umpatan.
Konon katanya, orang yang nekat mengeluarkan umpatan sembarangan akan mengalami nasib buruk, baik seperti tersesat di hutan, dikejar makhluk astral atau diserang binatang buas.
Bukan hanya karena itu, hal ini tentunya menyangkut hidup seseorang yang tentunya harus diwaspadai dan menyangkut dengan etika yang memang harus selalu dijaga di mana pun kita berada.
4. Mendaki Saat Menstruasi
Mendaki gunung adalah kegiatan olahraga yang sangat ekstrem. Mendaki gunung tidak hanya digandrungi oleh kaum pria, tapi juga oleh banyak perempuan.
Namun bagi para perempuan sebenarnya ada mitos yang masih perlu didengar, yakni jangan pernah mendaki gunung ketika sedang menstruasi.
Konon katanya, jika wanita yang sedang menstruasi dan tetap mendaki gunung, banyak makhluk gaib yang akan mengikutinya, karena aroma dari kotoran yang dipercaya lebih wangi bagi hal-hal seperti itu.
Keempat hal itu bisa dijadikan sebagi antisipasi saja bagi Anda yang memiliki hobi mendaki gunung, terutama bagi para pemula agar selalu tetap waspada, terlebih menjaga diri dan etika sebaik mungkin.(*)
BACA JUGA:Mau Camping di Akhir Tahun Bareng Bestie? Di Buffalo Hill Aja, Cocok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: