Kisah Sukses Kopi Robusta Gunung Karang Pandeglang, dari Pasar Lokal Hingga Berkilau di Pasar Nasional

Kisah Sukses Kopi Robusta Gunung Karang Pandeglang, dari Pasar Lokal Hingga Berkilau di Pasar Nasional

Foto produksi olahan biji kopi bersama tim kang Maman sedang dilakukan tahap sangrai untuk siap dipasarkan.-Moch Madani Prasetia -

INFORADAR.ID – Seorang petani kopi di Gunung Karang Pandeglang, awalnya kopi robusta lokal Gunung Karang Pandeglang dianggap remeh, kini telah meraih ketenaran nasional.

Petani kopi robusta asal Gunung Karang Pandeglang, Kang Maman, mengungkapkan bahwa daerah ini memiliki tumbuhan kopi berkualitas yang memiliki daya jual tinggi di pasar.

"Di Gunung Karang, kita memiliki berbagai jenis kopi berkualitas, bukan hanya robusta," ungkap Kang Maman, Sabtu (9/9/2023).

Kang Maman mencatat bahwa karena cintanya pada kopi dan harga yang rendah di pasar lokal, dia dan timnya dengan tekun dan semangatnya mengenalkan kopi robusta Gunung Karang Pandeglang hingga ke mancanegara.

"Ceritanya dimulai dari cinta saya pada kopi karena saya melihat bahwa kopi ini tidak dihargai di pasar lokal. Kami ingin harga kopi sesuai nilainya. Alhamdulillah, sekarang kopi ini dikenal di Eropa dan Malaysia, meskipun pengirimannya masih terbatas," kata Kang Maman.

BACA JUGA:Santuy Beach Pandeglang, Tempat Menikmati Senja dan Kopi di Pesisir Pantai

Dia juga menjelaskan bahwa di Rumah Sangrai mereka, yang terletak di Jalan Pasar Timur No.48 Pandeglang, mereka mengemas kopi dalam berbagai ukuran dengan berat yang berbeda.

"Ya harganya bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu untuk 100 gram hingga Rp 50 ribu tergantung ukurannya. Omset kami rata-rata lebih dari 6 juta per bulan," tambahnya.

Kang Maman berharap agar pihak terkait di Kabupaten Pandeglang bisa berkunjung ke Rumah Sangrai mereka untuk memberikan dukungan dan bimbingan dalam pengembangan usaha kopi yang mereka tekuni. (*)

BACA JUGA:Teras Angkringan, Terapkan Konsep Usaha Kopi Dan Literasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: