10 Makanan Anti Aging untuk Menunjang Tubuh di Usia 40-an

Iris paprika dan tambahkan ke dalam salad mentah, atau masak dengan menumis.

3. Pepaya

Makanan super lezat ini kaya akan berbagai antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan kekenyalan kulit dan meminimalkan munculnya garis-garis halus dan kerutan. Ini termasuk:

• vitamin A, C, K, dan E
• kalsium
• kalium
• magnesium
• fosfor
• vitamin B

Beragam antioksidan dalam pepaya membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan dapat menunda tanda-tanda penuaan. Pepaya juga mengandung enzim yang disebut papain, yang memberikan manfaat anti-penuaan tambahan dengan bekerja sebagai salah satu agen anti-inflamasi alami terbaik. Itu juga ditemukan di banyak produk pengelupasan.

Jadi ya, makan pepaya (atau menggunakan produk yang mengandung papain) dapat membantu tubuh Anda melepaskan sel kulit mati, membuat kulit Anda bercahaya dan cerah.

4. Blueberry

Blueberry kaya akan vitamin A dan C, serta antioksidan pencegah penuaan yang disebut anthocyanin. Inilah yang memberi blueberry warna biru keunguan.

Antioksidan kuat ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, stres, dan polusi dengan memoderasi respons peradangan dan mencegah hilangnya kolagen.

Tambahkan ke dalam smoothie pagi atau mangkuk buah.

5. Brokoli

Brokoli adalah pembangkit tenaga anti-inflamasi, anti-penuaan yang dikemas dengan:

• vitamin C dan K
• berbagai antioksidan
• serat
• folat
• lutein
• kalsium

Tubuh Anda membutuhkan vitamin C untuk produksi kolagen, protein utama pada kulit yang memberikan kekuatan dan elastisitas.

Anda bisa makan brokoli mentah untuk camilan cepat, tetapi jika Anda punya waktu, kukus perlahan sebelum makan. Memasak brokoli terlalu lama justru akan menghilangkan lebih banyak manfaat brokoli bagi kesehatan tubuh Anda.

6. Bayam

Bayam sangat menghidrasi dan dikemas dengan antioksidan yang membantu mengoksigenasi dan mengisi kembali seluruh tubuh. Ini juga kaya akan:

• vitamin A, C, E, dan K
• magnesium
• besi heme nabati
• lutein

Sumber: healthline.com