Layani Pemudik, Kemenkes Dirikan Ribuan Pos Kesehatan dan Ambulans Motor

Layani Pemudik, Kemenkes Dirikan Ribuan Pos Kesehatan dan Ambulans Motor

Bantu pemudik, Kemenkes dirikan posko kesehatan dan siapkan ambulans motor. Foto: Tangkapan layar laman sehatnegeriku.kemkes.go.id-----

"Namun jika pemudik harus dirujuk, maka akan dilakukan evakuasi oleh ambulans yang tersedia di posko kesehatan," kata Dirjen sebagaimana dilansir inforadar.disway.id dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id. 

 

Nantinya, kata Dirjen, setiap posko kesehatan akan melaporkan pendataan dari pemudik yang berkunjung supaya bisa dilihat jika ada peningkatan tren penyakit.

 

Menurut Dirjen, petugas posko kesehatan berjaga selama 24 jam secara shifting. Ada posko kesehatan yang menjadi tanggung jawab Puskesmas akan diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota, ada juga posko kesehatan gabungan karena wilayah kerja Puskesmas yang banyak jadi tanggung jawab langsung pemerintah kabupaten/kota.

 

Sementara Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr Yanti Herman mengatakan, terkait ambulans motor, disiapkan di masing-masing kabupaten/kota terutama di jalur mudik. "Ambulans motor tersebut diadakan karena pengalaman sebelumnya banyak pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama kesehatan," kata dia.

 

Sebab, ambulans motor menjadi pilihan yang tepat untuk menjangkau pemudik di jalur mudik. Ambulans tersebut dikemudikan oleh tenaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dan bisa memberikan pengobatan.

 

Tim Pemantau Posko Kesehatan sendiri sudah dilakukan pelepasan oleh Kemenkes pada Senin, 17 April 2023 lalu di Kementeriab Kesehatan. 

 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid mengatakan, Tim Pemantauan Posko Kesehatan sendiri anggotanya merupakan gabungan dari lintas program di lingkungan Kemenkes. Terdiri dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Pusat Krisis Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, serta Biro Komunikasi Dan Pelayanan Publik.

 

Nantinya tim pemantau ini, kata Siti Nadia, akan pergi ke tiga jalur yaitu jalur Jakarta-Surabaya untuk memantau jalan tol dan akan singgah di RSUD dr Gondo Suwarno Semarang, Rumah Sakit Nganjuk untuk kesiapan rumah sakit rujukan. Kemudian, melalui jalur tol beberapa posko yang ada di tol dan juga akan memantau kesiapan Puskesmas di Pelabuhan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: