Personil Yonko 466 Kopasgat Lumpuhkan Drone Liar saat KTT G20 Bali
Personil Yonko 466 Kopasgat berhasil melumpuhkan drone liar saat berlangsung KTT G20 Bali. Foto: Laman Puspen TNI -----
BALI, INFORADAR.ID --- Ada cerita yang terlewatkan dari personil pengamanan KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022 lalu.
Diketahui KTT G20 telah selesai dilaksanakan dan seluruh presiden/perdana menteri serta tamu undangan khusus telah meninggalkan Indonesia.
Pengamanan terhadap pelaksanaan KTT G20 dilakukan oleh ketiga matra TNI, darat, laut dan udara serta Polri.
Nah, Personil Yonko 466 Kopasgat yang tergabung dalam Satgasud Pam VVIP KTT G20 mendapat tugas mengawaki Multi Mission Mobile Communication System (M3CS) dan Anti Drone.
Melansir laman resmi Pusat Penerangan TNI, Jumat, 18 November 2022, bahwa pada tanggal 15 November 2022 pukul 12.52 WITA, Personil Yonko 466 Kopasgat yang ditugaskan mengawaki M3CS dan Anti Drone di Desa Ungasan Kecamatan Kutai Selatan Kabupaten Badung, Bali, telah mendeteksi adanya 1 buah drone liar pada jarak 3 km. Drone liar tersebut dideteksi berada di area selatan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu tempat perhelatan KTT G20.
Personil Yonko 466 Kopasgat mendeteksi adanya drone liar di selatan lokasi Garuda Wisnu Kencana. Foto: Laman Puspen TNI -----
Setelah terdeteksi, Personil Yonko 466 Kopasgat melakukan penindakan jamming terhadap drone liar tersebut dengan menggunakan Anti Drone atau Drone Jammer. Dengan kesigapan dan ketangkasan yang dimiliki oleh Prajurit Pasopati, akhirnya drone liar tersebut berhasil dilumpuhkan (take down).
Mengingat pesan Danyonko 466 Kopasgat Letkol Pas Aguswono Prasetyo bahwa pelaksanaan tugas PAM VVIP KTT G20 ini merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama prajurit Kopasgat yang merupakan insan Angkatan Udara.
Oleh karena itu, bukan hanya keamanan personil delegasi negara peserta G20, namun keamanan wilayah udara nasional pada perhelatan konferensi internasional ini merupakan tanggung jawab TNI AU, khususnya Kopasgat.
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: