Kabupaten Pandeglang Berusaha Turunkan Angka Kemiskinan, Ini Strateginya
Ilustrasi kemiskinan-wal_172619-pixabay.com
INFORADAR.ID - Kabupaten Pandeglang saat ini memegang rekor angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Banten.
Data terbaru menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di daerah ini mencapai 9,18 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kota dan kabupaten lainnya di Banten.
Menurut data dari BPS Provinsi Banten mengenai tingkat kemiskinan kabupaten/kota, pada Maret 2024, Pandeglang menjadi kabupaten dengan persentase penduduk paling miskin.
Melansir radarbanten.co.id pada Selasa, 7 Januari 2025, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sutoto, menargetkan bahwa pada tahun 2025 angka kemiskinan dapat ditekan di bawah 9 persen, dengan harapan mencapai 8 persen.
“Kami optimis bisa mencapainya dengan berbagai strategi, salah satunya melalui verifikasi dan validasi data yang intensif,” ungkap Sutoto dalam wawancara dengan Radar Banten di Kantor Bappeda Kabupaten Pandeglang pada 6 Januari 2025.
BACA JUGA:Warna-warni Wisata Pandeglang, Eksplorasi Budaya dan Alam yang Beragam
Gunung Karang, salah satu ikon dari Kabupaten Pandeglang.-@dorabiba_sky-instagram.com
Apa penyebab angka kemiskinan tinggi pada sebuah daerah? Mengutip berbagai sumber, secara umum angka kemiskinan bisa menjadi tinggi disebabkan oleh beberapa faktor di bawah ini:
1. Pendidikan
Penduduk dengan tingkat pendidikan rendah cenderung tidak memiliki keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang memadai untuk mendapatkan pekerjaan.
2. Pertumbuhan penduduk
Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan peningkatan perekonomian, maka akan terjadi banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
3. Perbedaan kepemilikan sumber daya
Perbedaan kepemilikan sumber daya dapat menyebabkan ketimpangan pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbanten.co.id