Di Subang, 12 Jam Tersesat di Dunia Lain
Ilustrasi dunia lain--
Dari atas motornya, Ivan melihat seorang laki-laki tengah membereskan piring di dalam warung lesehan. Laki-laki itu seperti membersihkan tempat yang baru saja dipakai oleh pelanggannya.
Ivan lalu melihat sekeliling warung. Halaman warung lesehan berantakan.
Ivan ragu. Dia teringat, jalan yang dilalui seperti membelah hutan. Sepanjang jalan tidak menemukan rumah warga di pinggir jalan. Apalagi, warung makan.
Ivan menolak ajakan istrinya, “Nanti saja, jangan di sini”.
Ivan melanjutkan perjalanan. Tidak lama, dia melihat gapura di depannya. Gapura ini sama persis dengan gapura yang sebelumnya dia lewati. Seperti gerbang masuk tempat hiburan.
Ivan seperti keluar dari gapura. Dia lalu menemukan persimpangan jalan. Ke kiri dan lurus. Dia memutuskan untuk ambil jalan lurus.
Setelah berjalan lama, Ivan melewati jalan yang sisi kanannya adalah tebing. Tinggi. Sementara, sisi kiri jalan adalah jurang.
Dengan bantuan senter dan marka jalan, Ivan kembali melihat warung di pinggir jalan. Dia berhenti. Khawatir kehabisan bensinnya, karena bekal bensin 5 liter sudah habis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: