Bakso Pocong, Pesugihan Penarik Pelanggan

Bakso Pocong, Pesugihan Penarik Pelanggan

Ilustrasi Pixabay--

INFORADAR.ID - Bakso. Siapa pun tahu dengan salah satu makanan khas Nusantara ini.  

Namun, tidak semua orang tahu kalau asal-usul bakso sebenarnya memiliki akar seni kuliner Tionghoa-Indonesia. Bakso berasal dari kata “bak-so”. Dalam bahasa Hokkien, berarti daging giling. 

Kepopuleran bakso ternyata memunculkan rumor bakso yang menggunakan pesugihan. Yang menggunakan penglaris. 

Umumnya, rumor itu disematkan pada warung bakso yang sangat ramai pembeli. Padahal, cita rasanya tidak beda dengan bakso-bakso pada umumnya. Biasa saja.  

Nah, dua host chanel youtube Lentera Malam, Jamal dan Adit, mencoba mengungkapnya. Jamal dan Adit mengajak Guntur, seorang indigo.  

Mereka mendatangi sebuah warung bakso di Jakarta. Letaknya di pinggir jalan permukiman padat penduduk.  

Ukurannya tidak luas. Tidak ada jendela di kanan dan kiri tembok warung untuk sirkulasi udara.  

Udara hanya bisa masuk dari rolling door yang dibuka di depan warung. Namun, setengah lebih tertutup oleh gerobak bakso. 

Jamal, Adit, dan Guntur sempat tidak kebagian bangku. Pembeli bakso ramai.  

Saat menunggu ada bangku yang kosong, dua youtuber ini merekam percakapannya dengan pemilik warung bakso.  

Bakso ini ternyata mulai dibangun sejak tahun 1977. Saat itu, pemiliknya menjajakan bakso dengan cara dipikul. Berjalan kaki dari kampung ke kampung di Jakarta. 

Jamal, Adit, dan Guntur baru menikmati bakso setelah kebagian bangku. Mereka menikmati bakso seperti pembeli lainnya.  

Mereka tidak langsung pergi setelah menghabiskan bakso. Jamal dan Adit yang sama-sama mengenakan hoody, menghabiskan beberapa batang rokok. Sambil menunggu dua bungkus bakso pesanannya datang.  

Bakso ini dimakan lagi di markas Lentera Malam. Adit merasa, cita rasa bakso yang dibawa pulang tetap enak. Masih sama dengan bakso yang dia makan di warung bakso. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: