12 Kecamatan Sudah Mendapat Materi Sosialisasi, Para Camat Optimis Sabet Nominasi

SERANG, INFORADAR.ID - Sosialisasi Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2022, sudah berjalan selama 4 hari. Tepatnya sejak Selasa, 17 Mei - Jumat, 20 Mei 2022. Dan, masih akan berlangsung selama 6 hari kerja ke depan. 

 

Dalam 4 hari tersebut, tiga Tim Sosialisasi (Setiap tim terdiri dari 3 orang. Masing-masing satu orang dari Polda Banten, DPMD dan Radar Banten) sudah mengunjungi 12 kecamatan. Yaitu Kecamatan Tanara, Tirtayasa, Pontang, Lebakwangi, Carenang dan Kecamatan Binuang. Selanjutnya Kecamatan Ciruas, Kragilan, Kibin, Cikande, Jawilan dan Kecamatan Kopo. 

 

Seperti diketahui, Kabupaten Serang terdiri dari 29 kecamatan. Sehingga masih ada 17 kecamatan lagi yang bakal dikunjungi. Dijadwalkan 29 kecamatan tersebut selesai dikunjungi pada 31 Mei mendatang. 

 

Dari 12 kecamatan yang sudah mendapat materi dari Tim Sosialisasi, para camat sangat antusias menyambut gelaran LKBA 2022. 

 

CAMAT-CAMAT OPTIMIS

 

Dari 12 Kecamatan yang sudah diberikan materi ini, semua Camat berjanji optimal dalam ajang LKBA. Mereka optimis melakukan persiapan dan memenangkan lomba. Apalagi saat ini, pandemi covid sudah melandai dan Presiden Jokowi sudah membolehkan masyarakat melepas masker di tempat umum. 

Camat Jawilan Deni Firdaus (pegang mik) saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi LKBA 2022 di Kantor Kecamatan Jawilab, Jumat, 20 Mei 2022. Didampingi Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda Banten AKBP Andaryoso (paling kiri), Kabid PM, DPMD Imadul Majdi (--

Camat Tirtayasa Yayat Wahyuhidayat optimis, desa-desa di wilayahnya akan diinstruksikan maksimal untuk menyambut LKBA ini. Kecamatan Tirtayasa, katanya, siap untuk menyabet nominasi dan syukur kalau bisa mendapat juara umum. 

Tak kalah optimis. Camat Kibin Imron Ruhyadi menyatakan kesiapannya menghadapi LKBA. Kecamatan Kibin, katanya, punya sejarah membanggakan. Yakni menyabet Juara Umum LKBA pertama tahun 2019, yakni Kp Panembong Curug, Desa Nambo Ilir. Modal itu yang akan digunakan untuk memacu desa-desa lainnya untuk bangkit setelah 2 tahun pandemi covid, yang menyebabkan keikutsertaan Kibin dalam LKBA kurang maksimal. 

Sumber: