Disway Award

Prabowo Berambisi Capai Defisit APBN Nol Persen, Bagaimana Strateginya?

Prabowo Berambisi Capai Defisit APBN Nol Persen, Bagaimana Strateginya?

Kunjungan ke 4 Negara Berbuah Investasi Triliunan untuk Indonesia -Instagram-@presidenrepublikindonesia

INFORADAR.ID- Target defisit APBN (Anggaran Pendapatan daan Belanja Negara) menjadi nol persen ini disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pidato Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta, pada 15 Agustus 2025.

Presiden Prabowo menargetkan APBN tidak lagi mencatat defisit mulai tahun 2027 atau 2028.

Ia menegaskan bahwa pemerintahannya memiliki komitmen dari awal untuk melakukan efisiensi APBN dan menekan defisit hingga mencapai batas terendah.

BACA JUGA:Terbongkar! Praktik Curang Pabrik Oplos Beras di Serang

BACA JUGA:Latar Belakang Puteri Anetta Komarudin Digadang Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa perlu adanya keberanian dan tekad yang kuat untuk mewujudkan mimpi APBN nol persen tanpa defisit.

Tidak hanya menekankan efisiensi saja, penting juga untuk  mengembangkan pembiayaan kreatif dan inovatif supaya pembangunan tidak bergantung penuh kepada APBN.

Apakah Realistis, Defisit APBN Nol Persen

BACA JUGA:Demo Hari Ini di DPR, BEM UI Serukan Tuntutan Rakyat Tagih Janji

BACA JUGA:Rizka Natakusumah Lahir Anak Pertama, Irna Narulita Ucap Rasa Syukur

Target APBN nol defisit di tahun 2027 hingga 2028 bisa saja tercapai jika pemerintah melakukan evaluasi terhadap program yang membutuhkan alokasi anggaran yang besar.

Salah satunya yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menghabiskan APBN sekitar kurang lebih Rp 335 triliun, total anggaran ini mencapai setengah dari total anggaran pendidikan yang bernilai Rp 757,8 triliun.

Menurut Wakil Direktur Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, Jahen Fachrul Rezki mengatakan bahwa upaya yang logis untuk mewujudkan APBN nol defisit adalah dengan memastikan pengeluaran negara harus sejalan dengan pendapatan negara.

BACA JUGA:5 Merek Ternama Ditemukan di Pabrik Beras Oplosan di Serang, Sudah Beroperasi 10 Tahun

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: