Disway Award

Kunjungan Prabowo ke 4 Negara Berbuah Investasi Triliunan

Kunjungan Prabowo ke 4 Negara Berbuah Investasi Triliunan

Kunjungan ke 4 Negara Berbuah Investasi Triliunan untuk Indonesia -Instagram-@presidenrepublikindonesia

INFORADAR.ID- Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan kunjungan Presiden ke empat negara dalam waktu enam hari mencatat investasi triliunan rupiah.

Dalam beberapa kunjungan tersebut, Prabowo tidak hanya melakukan diplomasi keamanan dan pertahanan, tetapi menjalin kerja sama ekonomi dan menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. 

Kunjungan empat negara tersebut meliputi Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan berakhir di Belanda.

Dalam kunjungan empat negara tersebut, terdapat serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Prabowo diantaranya pidato di PBB, Pavilion Indonesia di Expo Osaka, kesepakatan ICA CEPA di Kanada, dan pertemuan dengan raja Belanda.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPR Sarankan SPPG Cicipi Menu MBG Sebelum Dibagikan

BACA JUGA:Corong Air Tua Jadi Saksi Sejarah Jalur KA Rangkasbitung-Pandeglang

Seskab Teddy menjelaskan, berdasarkan laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, terdapat sebuah komitmen investasi sebesar 23,8 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 380 triliun dari kunjungan Prabowo ke pavilion Indonesia di Expo Osaka 2025.

Rangkaian Kegiatan Kunjungan 4 Negara Prabowo Subianto

Jepang menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Presiden Prabowo, beliau mengunjungi pavilium Indonesia di Expo Osaka.

BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan KUR BRI 2025 Secara Offline dan Online, Ikuti Langkah-Langkah Ini

BACA JUGA:Cilegon Catat 71 Kasus HIV Baru, Pria Usia 24-49 Tahun Dominasi

Kemudian kunjungan kedua adalah Amerika Serikat, dalam kunjungan tersebut, Prabowo mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di sidang umum PBB di hadapan 193 negara.

Kanada menjadi negara ketiga yanag dikunjungi oleh Presiden Prabowo, kunjungan tersebut menghasilkan capaian strategis.

Indonesia dan Kanada resmi menandatangani Indonesia-Canada Comprehensif Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: