Disway Award

Presiden Prabowo Hadiri Sidang Umum PBB, Fokus pada Isu Global

Presiden Prabowo Hadiri Sidang Umum PBB, Fokus pada Isu Global

Kunjungan ke 4 Negara Berbuah Investasi Triliunan untuk Indonesia -Instagram-@presidenrepublikindonesia

INFORADAR.ID- Presiden Prabowo Subianto tiba di New York Amerika Serikat pada tanggal 20 September 2025 untuk menghadiri sidang ke 80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Prabowo didampingi dengan anaknya Didit Hadi Prasetyo dan juga sekrertaris kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo akan berpidato dalam sesi debat umum pada sidang ke 80 Mejelis Umum Perserikatan Bngsa-Bangsa (PBB).

Dijadwalkan Prabowo akan melakukan pertemuan bilateriral dengan beberapa pemimpin dunia.

BACA JUGA:Pemkab Serang Perketat Pengawasan MBG, Cegah Peredaran Makanan Basi

BACA JUGA:Aturan Baru OJK, UMKM Kini Bisa Akses Pembiayaan Dengan Data Alternatif

Hadirnya Presiden Prabowo pada sidang Majelis Umum PBB menunjukan sebuah komitmen Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam upaya menjaga perdamaian, memperkuat Kerjasama global dan memperjuangkan kepentingan nasional di tingkat dunia.

Kehadiran Presiden Prabowo di PBB

Setelah 10 tahun absen, Presiden RI akhirnya hadir dalam sidang Majelis Umum PBB yang ke 80, tidak hanya hadir, Presiden Prabowo juga akan menjadi salah satu pembicara dalam sidang tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Banten Usulkan 4 Desa Percontohan Antikorupsi ke KPK, Berharap Jadi Contoh bagi Desa Lain

BACA JUGA:Gubernur Banten Terbitkan Surat Edaran, 8 Warga Meninggal Akibat DBD

Menteri Luar Negeri, Sugiono, mengatakan dalam sidang Majelis Umum PBB tersebut Prabowo diberikan kesempatan sebagai pembicara ketiga, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Menlu Sugiono juga menyampaikan selain membahas soal perdamaian dunia dan isu global palestina, presiden akan mengangkat isu penyerangan Israel terhadap Qatar.

Presiden juga akan berpidato mengenai reformasi multilateralisme, memperkenalkan Asta Cita ke dunia, dan peran negara di Global South.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: