Terbongkar! Praktik Curang Pabrik Oplos Beras di Serang
Pabrik oplos beras di Serang kedoknya terbuka-Freepik.com-jasmin rice
INFORADAR.ID- Satreskrim Polres Serang dan Satgas Pangan berhasil membongkar sebuah praktik culas dari pabrik beras yang sudah beroperasi sekitar 10 tahun.
Pabrik yang berlokasi di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten diduga melakukan pengoplosan beras.
Masyarakat sekitar merasa ada aktivitas mencurigakan dari pabrik beras tersebut, sehingga melaporkannya ke pihak yang berwajib.
BACA JUGA:Tanggapan PT GoTo Terkait Kasus Korupsi Laptop Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
BACA JUGA:Waspada Penyebab Obesitas yang Mengganggu Kesehatan Tubuh
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak Kapolres Serang menangkap pemilik pabrik yang berinisial SU, dan mengamankan barang bukti 10 ton beras yang sudah tidak layak di konsumsi, dan terdapat juga 94 karung beras oplosan untuk di edarkan.
Tidak hanya itu, polisi juga menyita barang bukti berupa ratusan karung kosong dari berbagai merek, dan menyita mobil pikap yang digunakan untuk operasional.
Tersangka melakukan kejahatan ini sejak awal pabrik beras dibuka sekitar 10 tahun, ia melakukan modus dengan membeli beras sisa hajatan kemudian mencampurkannya dengan beras yang kotor dan premium dengan menggunakan mesin penggiling.
BACA JUGA:Gerhana Bulan Total: 'Blood Moon' Hiasi Langit Indonesia, Apa Dampak dan Mitos di Baliknya?
BACA JUGA:Program KAMAR KREASI: Kolaborasi untuk Masa Depan Remaja Kasemen yang Sehat
Proses Distribusi Beras Oplosan
Beras oplosan tersebut dikemas menggunakan karung dengan merek terkenal seperti ramos dan rojo lele tanpa seizin dari kedua belah pihak.
Beras ilegal tersebut dijual dan di distribusikan oleh tersangka dengan harga yang cukup mahal sekitar Rp 200.000 per 25 kg.
Tersangka mendapat keuntungan kurang lebih sekitar Rp 98.200 dari setiap karung yang dijual.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
