Bakso, makanan favorit banyak orang Indonesia, memang lezat dan menggugah selera. Namun, jika tidak hati-hati, konsumsi bakso secara berlebihan atau memilih bakso dengan bahan tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan usus.
Beberapa bakso yang dijual di pasaran mengandung pengawet, boraks, atau formalin untuk memperpanjang masa simpan.
Zat-zat kimia ini tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tetapi juga dapat mengiritasi dinding usus dan mengganggu fungsi pencernaan.Bakso yang terbuat dari daging olahan cenderung mengandung banyak lemak jenuh.
Lemak jenuh sulit dicerna dan dapat menumpuk di saluran pencernaan, memicu peradangan pada usus serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Martabak manis dan telor
Martabak manis biasanya mengandung gula dalam jumlah tinggi, baik dari adonan maupun isian seperti cokelat, susu kental manis, dan keju. Gula berlebihan dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di usus, menyebabkan ketidakseimbangan mikrobiota.
Martabak manis hampir tidak mengandung serat. Ini membuatnya sulit dicerna dan dapat memperlambat pergerakan usus, yang berpotensi menyebabkan sembelit.
Martabak telur digoreng dalam minyak yang sering digunakan berulang kali. Minyak jelantah dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang mengiritasi dinding usus dan meningkatkan risiko peradangan.
Kulit martabak terbuat dari tepung terigu yang termasuk karbohidrat olahan. Karbohidrat jenis ini cepat dicerna menjadi gula, yang jika berlebihan, dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus.
4. Tahu isi
Tahu isi biasanya digoreng menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang kali. Minyak ini mengandung senyawa berbahaya, seperti radikal bebas dan akrilamida, yang dapat mengiritasi dinding usus dan meningkatkan risiko peradangan.
Proses penggorengan meningkatkan kadar lemak jenuh dalam tahu isi. Lemak ini sulit dicerna oleh tubuh dan dapat membebani saluran pencernaan.
BACA JUGA:Hal-hal yang Akan Terjadi Pada Organ Tubuh Ketika Melakukan Olahraga
BACA JUGA:Vitamin E Dapat Melindungi Anak dari Kerusakan Organ
Ilustrasi usus manusia yang dipenuhi dengan racun --Freepik/@brgfx
Beberapa tahu isi menggunakan penyedap rasa atau bahan pengawet dalam adonannya. Zat ini dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus jika dikonsumsi secara berlebihan.